Network
Horus dan Bek kemudian mengunjungi kapal ilahi dan menemui Ra, kakek Horus yang bertugas untuk menghalau Apophis yang akan menelan seluruh dunia.
Ra menjelaskan bahwa, Horus kehilangan kekuatannya karena dia tidak memenuhi kewajibannya. Horus lalu menyimpulkan bahwa kewajibannya adalah membalaskan dendam orang tuanya.
Baca Juga: Hari Batik Nasional: Cerita Batik Bogor Harus Bertahan di Masa Pandemi Corona, Omset Turun 50 Persen
Dengan botol kecil berisi air suci yang diberi oleh Ra, Horus berniat menggunakannya untuk melawan Set. Dengan bantuan Hathor, mereka pergi ke perpustakaan Thoth untuk mencari dewa yang dapat menyelesaikan teka teki pyramid.
Mereka berhasil sampai di pusat kekuatan Set, tapi itu semua hanyalah jebakan. Set menghancurkan botol air suci dan mengambil otak Thoth. Hathor pun mengorbankan dirinya untuk menyelamat kan Horus dan Bek, Hathor juga memberikan gelangnya kepada Bek sebagai bayaran agar dia bisa bertemu dengan Zaya di akhirat.
Dengan kekuatan Hati Osiris, Mata Horus, Otak Thoth dan sayap dari Nephthys, Set berubah menjadi dewa yang sangat kuat. Set kemudian pergi ke kapal ilahi dan mengambil tombak milik Ra dan menusuknya.
Baca Juga: Asisten Cantik Donald Trump Positif Covid-19
Hal ini menyebabkan sang Apophis datang dan bersiap untuk menelan segalanya. Di akhirat, Zaya menolak gelang milik Hathor, Karena dia tak ingin menuju ke akhirat tanpa Bek.
Bek kemudian kembali ke dunia dan membantu Horus melawan Set yang hampir menjadi abadi. Di Obelisk, menara tertinggi, Bek bertarung dengan Urshu yang membuat Obelisk tersebut. Bek berhasil mengalahkan Urshu.
Bek lalu mengambil mata Horus dari Set dan melemparkannya kepada Horus, tapi Bek terjatuh dari menara tersebut. Horus pun lebih memilih menyelamatkan Bek daripada mengambil matanya.
