Ayahnya Meninggal Saat Kuliah, Anak Pensiunan TNI Ini Raih Predikat Lulusan Terbaik di IPB

- 30 September 2020, 23:50 WIB
Restu seorang anak pensiunan TNI AD yang menjadi ahli komputer dan lulusan terbaik di IPB University
Restu seorang anak pensiunan TNI AD yang menjadi ahli komputer dan lulusan terbaik di IPB University /

ISU BOGOR - Semasa kuliah di Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University, Restu Triadi sempat terkendala dengan biaya perkuliahan.

Di semester ketiga, Restu sempat mengajukan penurunan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) karena kondisi ekonomi keluarganya.

Lulusan Terbaik FMIPA IPB University dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.97 ini menceritakan bahwa saat itu kondisi ekonomi keluarganya sedang tidak baik karena ayahnya sudah pensiun dan menderita penyakit stroke.

“Saya harus ke rektorat dan mengajukan surat permohonan penurunan UKT untuk meringankan beban kedua orang tua. Alhamdulillah, prosesnya dipermudah dan permohonan dikabulkan sehingga biaya UKT turun sejak semester tiga."

"Namun pada tahun 2017, ayah saya meninggal dan sejak saat itu, saya menggantungkan biaya pendidikan kuliah saya pada dua kakak saya yang sudah bekerja,” ujarnya dalam keterangan pers tertulis yang diterimas IsuBogor.com dari Prohumasi IPB University, Rabu 30 September 2020.

Baca Juga: Bogor dan Ciamis Sempat Diguyur Hujan Es, Ini Penjelasan Ilmiah Dosen IPB University

Menurutnya tunjangan pensiun ayahnya yang merupakan aparat TNI-AD hanya sekitar Rp 1,5 juta per bulan sehingga tentu saja uang tersebut tidak cukup untuk memenuhi biaya kuliah.

Selama kuliah di IPB University, alumni SMA Negeri 47 Jakarta ini sempat membuat aplikasi MyTosca dan Sistem Monitoring Kekeringan Tebu. MyTosca merupakan web aplikasi yang dibuat bersama teman kelompoknya saat Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT Telkom Indonesia Witel Bogor.

MyTosca digunakan untuk monitoring dan mempermudah kerja Account Manager dalam mengurus client. Sedangkan Sistem Monitoring Kekeringan Tebu merupakan web Restu sendiri sebagai implementasi dari hasil penelitian skripsi.

Baca Juga: Ahli IPB University Bicara Strategi Penataan Ruang yang Baik, Langkah Preventif Cegah Banjir Bandang

Web tersebut dapat digunakan untuk mendeteksi level water stress area perkebunan tebu menggunakan citra satelit. Sistem Monitoring Kekeringan Tebu juga bisa digunakan untuk memprediksi level water stress 1-3 bulan ke depan berdasarkan data yang terakhir dimasukkan.

“Selama kuliah, banyak sekali tugas dan projek yang harus saya selesaikan. Dulu saat aktif menjadi staf Himalkom (Himpunan Profesi Mahasiswa Ilmu Komputer), ada tambahan tugas dan kegiatan di organisasi."

"Manajemen waktu yang baik tentunya sangat dibutuhkan sebagai mahasiswa untuk menyelesaikannya. Ilmu yang saya pelajari selama kuliah sangat menambah wawasan saya mengenai dunia teknologi informasi."

"Implementasi ilmu komputer di dunia nyata sangatlah luas, karena dapat dikolaborasikan dengan banyak disiplin ilmu lainnya. Kuliah di program ilmu komputer juga membantu saya dalam mengembangkan logika berpikir dalam menyelesaikan berbagai permasalahan,” ujar Restu.

Baca Juga: Rektor IPB University Positif Corona? Beredar Pesan Berantai Pengakuan Arif Satria di WhatsApp

Ia juga aktif sebagai anggota Codepanda, software house kecil yang dibangun oleh beberapa kakak kelasnya dari Departemen Ilmu Komputer. Akun Instagram Codepanda di @codepanda ini memberikan informasi lebih lanjut tentang pembuatan aplikasi web atau mobile.

“Setelah lulus, untuk beberapa tahun ke depan, saya ingin fokus untuk mengembangkan karir terlebih dahulu sambil menyisihkan sebagian uang untuk ditabung. Tabungan tersebut nantinya akan saya gunakan untuk berinvestasi atau berwirausaha,” imbuhnya.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x