Sebulan kemudian, almarhum sempat dinyatakan sembuh, namun harus menjalani kontrol setiap dua pekan sekali. Waktu terus berjalan, sang suami pun sembuh dan terus mendampinginya dalam setiap kegiatan sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bogor.
Namun tak disangka, Kamis 24 September 2020, sang suami malah berpulang. Padahal Ade sempat memberikan motivasi kepada penderita kanker, terkait pengalamannya itu.
Ade Yasiin mengatakan terdapat dua hal yang paling penting dilakukan terhadap keluarga, saudara, maupun kerabat yang mengidap kanker. Pertama ialah motivasi yang berkesinambungan.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Bogor Raya Melonjak Drastis, Bima Arya dan Ade Yasin Saling Menguatkan
“Kalau ini (motivasi) tidak ada, obat secanggih apapun tidak mungkin bisa menyembuhkan. Tapi ketika kita memberikan semangat hidup, itu menjadi penting,” ujarnya tahun lalu.
Poin kedua ialah berserah diri kepada Tuhan, dan memercayakan pengobatan kepada dokter. “Karena, namanya kanker itu mau serang otak, payudara, atau paru-paru, rasanya sama. apalagi yang mengalami kemoterapi, itu rasanya sakit,” imbuhnya.***