Tak Disangka, Kisah Nabi Isa yang Membenarkan Pencuri Ini Jadi Pijakan Ulama Dalam Menetapkan Hukum

- 7 September 2020, 13:37 WIB
ILUSTRASI hukum cambuk.*
ILUSTRASI hukum cambuk.* /ANTARA/

ISU BOGOR - Nabi Isa 'alaihissalam (AS) mendadak trending di twitter, entah isu apa yang membuat nama nabi sebelum Nabi Muhammad SAW itu ramai di media sosial.

Ketimbang mempersoalkan hal yang memicu perdebatan tentang posisi Nabi Isa di masing-masing agama samawi, IsuBogor.com akan mengulas kisah Nabi Isa AS yang mungkin jarang diketahui publik.

Sebagaimana dilansir dari NU Online, kisah tentang nabi ke-24 ini cukup pendek dan sederhana, namun mengandung pesan mendalam. Sehingga layak dijadikan teladan seperti nabi dan rasul lainnya yang mengagungkan dan menyucikan asma Allah.

Baca Juga: Jam Malam Kota Bogor Hingga 11 September, Bima Arya: Tak Mudah dan Jangan Sampai Timbul Korban Jiwa

Pasalnya, kisah ini menjadi salah satu pijakan para ulama dalam menetapkan kaidah fiqih (ketentuan yang bisa dipakai untuk mengetahui hukum tentang kasus-kasus yang tidak ada aturan pastinya di dalam Al-Qur’an, Sunnah maupun ijmak sehingga lahirlah fiqih baru):

أَنَّ الْأَحْكَامَ يُعْمَلُ فِيهَا بِالظَّوَاهِرِ وَاللَّهُ يَتَوَلَّى السَّرَائِرَ

“Hukum itu diberjalankan terhadap perkara zhahirnya, sedangkan Allah yang menguasai hakikat tersembunyinya.”

Di mana penetapan hukum didasarkan pada bukti-bukti fisik, bukan bukti-bukti tersembunyi dan tak kasat mata walaupun yang benar adalah yang tak kasat mata itu sendiri.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Kuota Tambahan XL 55GB dan IM3 30GB Saat Bantuan Kuota Gratis Kemendikbud Cair

Tak terkecuali, dalam kisah yang satu ini, suatu ketika Nabi Isa AS pernah membenarkan pengakuan seorang pencuri karena bersumpah atas nama Allah. Saat itu Nabi Isa AS pernah melihat pencuri dengan mata kepalanya sendiri.

Namun setelah diinterogasi oleh Nabi Isa AS, lelaki itu justru bersumpah dengan nama Allah bahwa dirinya tidak mencuri.

Berikut kisah Nabi Isa AS sebagaimana diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dalam Shahîh masing-masing dari Abu Hurairah yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bercerita:

رَأَى عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَجُلًا يَسْرِقُ، فَقَالَ لَهُ: أَسَرَقْتَ؟ قَالَ: كَلَّا وَاللَّهِ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ، فَقَالَ عِيسَى: آمَنْتُ بِاللَّهِ، وَكَذَّبْتُ عَيْنِي

"Pada suatu ketika, Nabi Isa melihat seorang lelaki yang mencuri. Lantas oleh Nabi Isa, si pencuri ditanya, ‘Apakah engkau mencuri?’

Pencuri itu menjawab, ‘Demi Allah, Dzat yang tidak ada Tuhan selain Dia, tidak!’ Nabi Isa berkata, ‘Aku beriman kepada Allah dan mendustakan kedua mataku’."

Dengan demikian Nabi Isa AS mendustakan penglihatan matanya dan membenarkan pengakuan si lelaki yang mencuri.

Baca Juga: Ini Motif Penggemar BTS Turki Akhiri Hidupnya, Melisa ARMY: Merokok Lima Batang Terakhir

Dari kisah di atas dapat dipetik 4 pelajaran dan teladan yang sangat berharga yakni:

1. Para nabi dan rasul tidak mengetahui perkara gaib dan tersembunyi kecuali apa yang diberitahukan Allah melalui wahyu.

2. Para dan rasul bukan manusia yang mampu membedakan mana orang yang jujur dan mana orang yang berdusta.

3. Dalam hati para nabi dan rasul tersimpan rasa haibah dan pengagungan terhadap asma Allah meskipun diucapkan oleh orang yang berbohong.

4. Diketahui pula bahwa pencuri itu terbebas dari tuduhan Nabi Isa ‘alaihissalam berkat sumpahnya atas nama Allah.

Meski demikian, ia tidak akan terbebas dari pembalasan Allah yang Maha Melihat di akhirat.
Para nabi dan rasul tidak diutus untuk mengawasi para hamba.

Baca Juga: Khutbah Jumat Muharram: Baca Surat Al Iklhas 1000 Kali di Hari Asyura, Bebas Azab Allah Selamanya

Hanya Allah-lah yang maha mengurus, mengawasi, dan menghitung amal perbuatan hamba-hamba-Nya.

Allah tidak menuntut para rasul-Nya untuk menjadi penguasa, hakim, penghitung, dan pembalas amal perbuatan manusia.

Demikian kisah Nabi Isa yang disarikan dari kitab Shahih al-Qashash al-Nabawi karya Umar Sulaiman al-Asyqar (Oman: Darun Nafais, 1997, Cetakan Pertama, hal. 175). Wallahu a’lam.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x