Rocky Gerung Bilang Ini, Guru Besar Unair Marah hingga Sebut Nama Yosi, UAS dan Ahmad Dani

- 30 Agustus 2020, 15:37 WIB
Tangkapan layar Staf Ahli Kemenkominfo Henry Subiakto yang mengaku sebagai Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) saat berdebat dengan Pengamat Politik, Rocky Gerung, tentang influencer yang diguyur miliaran rupiah di TVOne, Sabtu 29 Agustus 2020.
Tangkapan layar Staf Ahli Kemenkominfo Henry Subiakto yang mengaku sebagai Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) saat berdebat dengan Pengamat Politik, Rocky Gerung, tentang influencer yang diguyur miliaran rupiah di TVOne, Sabtu 29 Agustus 2020. /Iyud Walhadi/

Baca Juga: 1.489 Warga Bogor Raya Positif Corona dan 342 Meninggal Dunia Selama Pandemi

Baca Juga: Kota Bogor Zona Merah, Bima Arya Minta Warga Jakarta Menahan Diri

Tak hanya itu, ia melanjutkan, pihaknya juga sempat menggunakan publik figur lainnya. "Saya minta tolong kepada seorang tokoh besar yang mengajak artis-artis lain, seperti Ahmad Dhani artisnya ada Yuni Shara, dan banyak lagi. itu juga nggak bayar," katanya.

Saat ditanya pembawa acara terkait dana Rp10,83 miliar digunakan apa saja, dan diminta menjelaskan sebagai bentuk responsibility kepada masyarakat.

"Saya sengaja mendorong masyarakat untuk menjadi aktifis dan seorang influencer, itu adalah program mendidik masyarakat menjadi influencer, dilakukan oleh sebuah organisasi, dimana kebetulan ketuanya seorang influencer juga," ujarnya sempat menutupi siapa ketua yang dimaksud.

Baca Juga: Bertambah 28 Kasus, Kota Bogor Peringkat 4 Penularan Tinggi di Jawa Barat dan Depok Kesatu

Baca Juga: BLACKPINK Lewat Ice Cream 'Padamkan' Ledakan Dynamite BTS, Sehari Ditonton 100 Juta Kali di Youtube

Namun akhirnya dijawab Henry bahwa Ketua itu adalah Ketua Cyber Kreasi Yosi Mokalu seorang personil grup musik Project Pop.

"Ia (Yosi) melatih digital literasi kepada publik kepada mahasiswa kepada masyarakat, bagaimana menjadi seorang influencer, karena itu rakyat, masyarakat yang memiliki kreatifitas sehingga dia bisa mengkomunikasikan dengan sehingga akhirnya menjadi sebuah kekuatan civil society," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x