"ini masih akan kita lakukan pendalaman, yang bersangkutan menyampaikan sekira bulan 4 atau 5 Tahun 2022, ini dengan harga 3 juta setengah,” tambahnya.
Selain senjata air soft gun, Trunoyudo juga mengatakan bahwa pelat dinas Polri 10011-VII yang terpasang di mobil Mazda tersangka, juga didapat dari sosok E.
“Pelat nomor tersebut juga didapat dari saudara E, yang digunakan baru 2 bulan pada kendaraan sedan,” ucapnya.
Baca Juga: Aksi Koboi Acungkan Senpi Usai Nambrak Motor, Polisi Tangkap Pengendara Fortuner
Kendati demikian Trunoyudo belum bisa menyampaikan lebih rinci perihal hal tersebut karena proses penyelidikan dan penyidikan yang masih berlangsung terkait dengan sosok E.
“Namun kita masih berkelanjutan proses Penyelidikan dan penyidikan ini, ini didapati dari saudara E, apa dan maksud dan tujuannya tentu ini akan menjadi bagian daripada proses penyidikan,” pungkasnya.***