Usai Diringkus Polisi karena Bertindak Arogan, Sang Koboi Tol Tomang: Saya Sangat Menyesal

- 6 Mei 2023, 20:13 WIB
David Yulianto (32) yang dijuluki 'Koboi Tol Tomang' akhirnya meminta maaf dan mengaku menyesal telah bertindak arogan kepada sopir taksi online berinisial H.
David Yulianto (32) yang dijuluki 'Koboi Tol Tomang' akhirnya meminta maaf dan mengaku menyesal telah bertindak arogan kepada sopir taksi online berinisial H. /Foto/Tangkapan layar Twitter @DFighter__
ISU BOGOR - David Yulianto (32) yang dijuluki 'Koboi Tol Tomang' akhirnya meminta maaf dan mengaku menyesal telah bertindak arogan kepada sopir taksi online berinisial H.

Sebagaimana diketahui, David Yulianto merupakan pengendara mobil Mazda yang beraksi bak 'koboi' dengan menenteng senjata air soft gun saat berselisih dengan sopir taksi online di jalan tol Tomang, Jakarta.

Kabar terbaru setelah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka beredar video sang koboi Tol Tomang menyampaikan permohonan maaf dan mengungkapkan penyeselannya telah bertindak arogan.

"Saya sangat menyesal dan siap mengikuti proses hukum yang berlaku. Terima kasih," ungkap David Yulianto dalam video yang viral di media sosial Twitter, Sabtu 6 Mei 2023.

Baca Juga: Aksi Koboi Bogor, Tukang Ojek Punya 2 Pistol Alesannya Buat Jaga Diri

Tak hanya itu, David Yulianto juga mengungkapkan permohonan maaf kepada Polri lantaran menggunakan pelat nomor kendaraan dinas polisi palsu.

"Memohon maaf kepada masyarakat Indonesia dan institusi Polri atas perilaku saya yang arogan dan melanggar hukum," tutur David yang sudah mengenakan baju tahanan.

"Serta menggunakan pelat nomor dinas Polri palsu sehingga membuat masyarakat marah dan menurunkan citra institusi polisi," sambungnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan senjata air soft gun yang digunakan tersangka diperoleh dengan cara membeli seharga Rp 3,5 juta.

Baca Juga: Aksi Koboi Acungkan Pistol, Pengemudi Fortuner Jadi Tersangka dan Ditahan

“Untuk air softgun, senjata yang digunakan pada saat pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban," ujar Trunoyudo dalam kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jumat malam, 5 Mei 2023.

"ini masih akan kita lakukan pendalaman, yang bersangkutan menyampaikan sekira bulan 4 atau 5 Tahun 2022, ini dengan harga 3 juta setengah,” tambahnya.

Selain senjata air soft gun, Trunoyudo juga mengatakan bahwa pelat dinas Polri 10011-VII yang terpasang di mobil Mazda tersangka, juga didapat dari sosok E.

“Pelat nomor tersebut juga didapat dari saudara E, yang digunakan baru 2 bulan pada kendaraan sedan,” ucapnya.

Baca Juga: Aksi Koboi Acungkan Senpi Usai Nambrak Motor, Polisi Tangkap Pengendara Fortuner

Kendati demikian Trunoyudo belum bisa menyampaikan lebih rinci perihal hal tersebut karena proses penyelidikan dan penyidikan yang masih berlangsung terkait dengan sosok E.

“Namun kita masih berkelanjutan proses Penyelidikan dan penyidikan ini, ini didapati dari saudara E, apa dan maksud dan tujuannya tentu ini akan menjadi bagian daripada proses penyidikan,” pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x