"Once Twitter is down and gone forever, still men gon' find ways to remain happy, #GoodByeTwitter," kata netizen @rona***.
Mundurnya sejumlah karyawan ini juga dianalisis oleh reporter Fortune Kylie Robison. Dalam thread-nya, ia menuliskan, apabila laporan mengenai ratusan karyawan yang mengundurkan diri itu benar, jumlah karyawan di perusahan tersebut merosot tajam.
Baca Juga: Pasar Iklan Lemah, Twitter Salahkan Elon Musk
Bahkan ia memperkirakan jumlah karyawan Twitter turun hingga 88 persen sejak Elon Musk mengambil alih perusahaan. Lalu, 25 persen di antaranya kemungkinan besar merupakan karyawan dengan visa kerja yang kemungkinan membuat mereka sulit untuk mencari pekerjaan baru.
Merespons ramainya tagar kecaman terhadapnya, Elon Musk tak menggubris. Justru dirinya malah mencuitkan sejumlah tweet yang berisi guyonan.
"Dan...kami baru saja mencapai rekor tertinggi dalam penggunaan Twitter lol," tulis akun @elonmusk.
Tak lama kemudian Elon Musk malah mengunggah dua buah meme yang menampilkan pemakaman Twitter dan Ligma Johnson.***