Network
ISU BOGOR - Tengah viral di Twitter nomor WhatsApp (WA) Mahyar Tousi sosok YouTuber Inggris yang diduga menghina Batik.
Bukan hanya nomor WhatsApp, akun email pribadi dan LinkedIn Mahyar Tousi disebarluaskan di platform media sosial Twitter pada Kamis, 17 November 2022.
Sontak hak ini menjadi perbincangan hangat netizen Tanah Air yang langsung menghubungi sang YouTuber di nomor WhatsApp yang tertera.
Baca Juga: Topik Corcoran Trending di Twitter, Ternyata Admin Akun Resmi Kementerian PUPR Sedang Beraksi
"Belum tau dia sama netizen +62. Serang WA-nya, Virtex-Labalabi-Pycharm. wa.me/+447714278**," dikutip dari screenshoot yang dibagikan @luving**.
Setelah tersebar, netizen tak sungkan mengirim hujatan pada nomor WA Mahyar. Namun, terlihat dari tangkapan layar yang beredar, pesan yang terkirim pada nomor WA tersebut tidak aktif alias hanya ceklis satu.
"Sudah di WA kan tapi nggak aktif, ceklis satu," ujar akun @parkari***.
Baca Juga: Bisa Dibikin di Rumah, Resep Ayam Kecap ala Restoran Cina yang Mudah dan Praktis
Masih belum jelas kebenaran terkait nomor WA Mahyar yang disebarluaskan, namun email pribadinya memang tertera di channel YouTube Mahyar Tousi.
Meski sekali lagi, email yang disebarkan oleh netizen di Twitter dan email yang tertera di channel YouTube Mahyar, berbeda.
Sampai saat ini belum ada yang dapat membuktikan apakah informasi kontak WA, email, dan akun LinkedIn Mahyar yang disebarluaskan di Twitter merupakan hoaks atau bukan.
Baca Juga: Viral Sophie Corcoran Dianggap Hina Batik, Netizen Geram Bandingkan Namanya yang Mirip Coran Beton
Lebih jauh, sebelumnya netizen Indonesia mengecam Mahyar Tousi karena cuitannya di Twitter dinilai telah menghina Batik atau Endek Bali.
Mahyar membagikan foto sejumlah pemimpin negara yang tengah mengenakan Kemeja Batik pada saat gala dinner KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu.
Caption yang Mahyar tulis untuk foto tersebut memancing kemarahan netizen Indonesia, sebab dinilai telah menghina Batik—yang kemudian diketahui merupakan Tenun Endek Bali.
Baca Juga: Media Rusia: Zelensky Melunak soal Tudingan Serangan Rudal Rusia di Polandia
Mungkin lelah dihujat netizen +62, Mahyar Tousi akhirnya memberikan permintaan maafnya secara terbuka. Ia mengaku bahwa selain hujatan, Mahyar mendapatkan ancaman pembunuhan.
Perkara seorang netizen yang mendapatkan nomor WA Mahyar dalam waktu singkat ini, terlepas dari benar atau tidaknya informasi tersebut. Secara tidak langsung telah membuktikan 'keganasan' para pengguna media sosial Indonesia.
Sudah pasti bahwa netizen +62 tidak bisa dianggap remeh begitu saja, terutama pada sosok yang telah mengusik dengan terang-terangan di media sosial.***
