Siapa MSAT Anak Kiai Jombang? Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati yang Kini Dibekuk Polisi

- 8 Juli 2022, 11:16 WIB
 Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto  saat memberikan keterangan pers soal penangkapan MSAT.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat memberikan keterangan pers soal penangkapan MSAT. /dok. Divisi Humas Polri/

ISU BOGOR - Belakangan ini publik geger dengan sosok MSAT atau Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi yang jadi buronan polisi karena diduga terjerat kasus pencabulan sejumlah santriwati.

MSAT sendiri merupakan anak seorang kiai di Jombang, tepatnya putra dari Muchtar Mu’thi, pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Kecamatan Ploso.

Kasus pencabulan yang menyeret nama MSAT ini sudah lama dilaporkan dan polisi telah beberapa kali melakukan penangkapan.

Baca Juga: MSAT Putra Kiai Ponpes Shiddiqiyyah Ploso Dijebloskan ke Penjara Rutan Medaeng, Ini Kata Polisi

Jadi buronan sejak tahun 2019, penangkapan anak kiai Jombang ini akhirnya berhasil dalam penjemputan paksa pada hari Kamis, 7 Juli 2022.

Penjemputan paksa tersangka oleh polisi pun berlangsung dramatis dan menegangkan karena dihalangi oleh sejumlah massa di Pondok Pesantren Shiddiqiyah.

Namun, setelah dikepung oleh polisi, tersangka akhirnya menyerahkan diri dan di bawa ke Polda Jombang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: 35 Ucapan Idul Adha 2022, Cocok Dibagikan dan Dijadikan Caption

Kasus pencabulan santriwati yang diduga dilakukan oleh Mas Bechi ini bermula ketika ada laporan dari aktivis perempuan di Jombang pada tahun 2019.

Setelah didalami, polisi melakukan penyergapan dan penangkapan terhadap tersangka namun selalu gagal.

MSAT sendiri sudah menjadi buronan atau masuk ke DPO kepolisian Jombang sejak ia ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Mengenal Tarekat Shiddiqiyyah yang Dianut Kiai Muchtar Ayah Mas Bechi

Kasusnya mencuat pada akhir Juni 2022 lantaran dilakukan penyergapan besar-besaran terhadap Mas Bechi.

Bersamaan dengan itu, video-video pengakuan dari sejumlah korban MSAT pun bermunculan lagi di media sosial.

Hal tersebut membuat publik makin mengutuk keras aksi bejad yang diduga dilakukan tersangka dan meminta polisi untuk segera menghukumnya.***

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah