"Pencarian Sdr. Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, dilanjutkan pada hari Jumat (3/6) dengan menggunakan metode patroli darat dan patroli perahu," ungkap KBRI Bern.
KBRI Bern mengungkap sejumlah metode pencarian Eril di hari kedelapan dengan menyebut beberapa kendala, diantaranya faktor cuaca.
"(Sehingga) Drone tidak dapat digunakan karena situasi hujan di area kota Bern," tulis pernyataan KBRI Bern sebagaimana dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Sabtu 4 Juni 2022.
Baca Juga: Eril Dinyatakan Meninggal, Atalia Praratya: Ini yang Dilakukan Ayahmu Setiap Hari Ril...
Tak hanya itu, KBRI Bern juga menjelaskan Tim SAR gabungan Swiss, mengerahkan anjing pelacak untuk dalam proses pencarian Eril dengan menyisir sungai sepanjang 2 kilometer (KM).
"Polisi juga menerjunkan anjing pelacak sepanjang 2 KM di area Wohlensee. Hingga Jumat sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," ungkap KBRI Bern.
Dalam kesempatan itu, KBRI Bern juga menjelaskan pihaknya sempat mendampingi keluarga Ridwan Kamil sebelum meninggalkan Swiss.
"Pada Kamis pagi (2/6), sebelum meninggalkan Swiss, Bapak Ridwan Kamil dan keluarga ditemani KBRI dan diaspora Indonesia di Bern telah melakukan Shalat Ghaib untuk mendoakan Sdr. Eril di tepi sungai Aare," jelas KBRI Bern.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Ungkap Lokasi Sekitar Hilangnya Eril di Sungai Aare, Begini Penampakannya