Saat itu juga, kata Muliaman Hadad, Eril langsung bertemu keluarga beliau pada sekitar pukul 12.00 waktu Swiss.
"Segera setelah tiba dan menerima informasi yang cukup dari keluarga, kami dari KBRI Bern, langsung melakukan kordinasi dengan beberapa pihak, untuk melacak kemungkinan keberadaan saudara Eril.
"Yakni pihak kepolisian, UGD-UGD (Unit Gawat Darurat) diberbagai Rumah Sakit, serta hotel tempat menginap di tengah Kota Bern," jelas Muliaman Hadad.
Muliaman menambahkan pada saat KBRI berkordinasi dengan polisi Swiss, mereka telah melakukan tindakan pencarian darurat sepanjang rute renang dan area sekitarnya pada pukul 10.00 waktu Swiss.
"Berdasarkan laporan dari pengunjung area Sungai Aare, pihak kepolisian menyampaikan bahwa mereka telah membentuk tim SAR, yang langsung menyisir seluruh area potensial di sepanjang Sungai Aare," ungkap Muliaman Hadad.
Tim SAR Swiss yang sekitar berjumlah 20 orang, lanjut Muliaman Hadad, terdiri dari unsur polisi sungai, medis, dan pemadam kebakaran.
"Jadi memang ada khusus polisi sungai, karena memang Sungai Aare ini sungai yang sangat populer, terutama pada musim semi dan musim panas, dan ketika pada musim libur sekolah.
Baca Juga: Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Melibatkan Bantuan Polisi Medis hingga Pemadam Kebakaran Swiss