Network
ISU BOGOR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini dapat permintaan bantuan senjata dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Namun, dengan tegas Jokowi menolak permintaan Zelensky soal bantuan senjata tersebut.
Bukan tanpa alasan, Jokowi menjelaskan bahwa konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain.
Baca Juga: Latvia Tidak Senang dengan Sanksi Barat Terhadap Rusia: Kita Tetangga Langsung
Akan tetapi, sebagai gantinya, Jokowi menawarkan bantuan lain kepada Zelensky, yakni bantuan kemanusiaan serta dukungan untuk mengupayakan solusi damai.
"Saya menegaskan bahwa konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain," ujar Jokowi dalam pernyataannya.
"Namun saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan seraya berharap agar perang segera berakhir dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan," sambungnya.
Baca Juga: Putin Akan Datang ke Indonesia untuk Menghadiri KTT G20, Bagaimana dengan Zelensky?
Untuk itu, Jokowi mengundang Zelensky ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk merundingkan upaya damai dengan Rusia.
