"Tidak ada 1 pun yang mengaku diperintah oleh ibu Ade Yasin untuk menyuap BPK. Kadang pemimpin itu harus mengorbankan dirinya walau anak buah berbuat salah yang sangat fatal.
"Padahal pembangunan dan pelayanan Kabupaten Bogor sedang dalam kecepatan tinggi dan harus di rem mendadak," tulis akun Pancakarsa Kabupaten Bogor.
Sekadar diketahui, pada Kamis dini hari 28 April 2022, Ketua KPK Firli Bahuri mengumumkan penetapan tersangka terhadap Bupati Bogor Ade Yasin dan tujuh orang lainnya.
Baca Juga: Penjelasan KPK soal Bupati Bogor Ade Yasin yang Terjaring OTT Kasus Dugaan Suap
Firli Bahuri menjelaskan penetapan Ade Yasin sebagai tersangka itu terkait kasus dugaan suap kepengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2021.
"Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan adanya pemberian uang dari Bupati Kabupaten Bogor melalui orang kepercayaannya kepada anggota tim audit BPK Perwakilan Jawa Barat.
"Lalu Tim KPK bergerak untuk mengamankan pihak-pihak dimaksud," papar Firli Bahuri dalam keterangan persnya di Gedung KPK.
Baca Juga: Tak Hanya Ade Yasin, Pemkab Bogor Juga Tutup Kolom Komentar Akun Instagram, Buntut OTT KPK?
Lantas, Firli menambahkan bahwa pada Selasa pagi, 26 April 2022 tim KPK langsuung ke lapangan menuju ke salah satu hotel di wilayah Bogor.
"Namun setelah para pihak menerima uang selanjutnya mereka pulang ke Bandung, Jawa Barat," papar Firli Bahuri.