Kaharuddin mengatakan bahwa di masa Orde Baru kebebasan dan kesejahteraan bisa dirasakan oleh rakyat Indonesia sedangkan di era Reformasi masih dipertanyakan.
Pernyataan Kaharuddin ini menuai banyak bantahan dan protes karena masa Orde Baru sesungguhnya dianggap kebalikan dari apa yang dikatakan koordinator BEM SI tersebut.***