Network
ISU BOGOR - Ahli tarot Denny Darko meramalkan dua sosok berinisial F dan N akan segera menyusul Indra Kenz dan Doni Salmanan yang tersandung kasus investasi bodong berkedok trading binary option.
"Sesuai dengan ramalan saya, inisial F dan N akan menyusul Indra Kenz dan Doni Salmnanan," kata Denny Darko.
Bahkan, Denny Darko berani meramalkan pekan ini dua pelaku berinisial F dan N akan diproses seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan, meskipun keduanya sempat mangkir.
"Walaupun mereka mangkir, panggilan yang pertama, tapi tenang saja, mereka tidak akan bisa pergi kemana-mana," ungkapnya di Channel YouTube Denny Darko.
Atau, lanjut Denny Darko, dua orang berinisial F dan N ini mangkir dari panggilan polisi patut diduga sedang mengamankan aset mereka.
"Yuk kita lihat dari kartu-kartu (tarot) ini, kira-kira mereka sedang apa sekarang," papar Denny Darko.
Menurut Denny Darko, kasus ini terjadi karena si pakar trading berinisial F tersebar kontrak kerjanya yang diduga bersama afiliator yang akan direkrut.
"Jadi kita bisa menduga si pakar ini tadi adalah suhunya, kalau memang seperti ini, kalau Indra Kenz saja punya kekayaan seperti itu.
"Doni Salmanan seperti itu, nah dia ini apalagi dan setelah beberapa laporan akhirnya dia dipanggil, tapi mangkir dari panggilan," tutur Denny Darko.
Selanjutnya, pelaku berinisial N dari Medan, sedang menunggu panggilan. Bahkan yang bersangkutan sudah dipanggil tapi belum datang.
"Tapi saya pikir minggu ini, semuanya akan terkuak. Kalau ternyata dia tidak mau datang, saya sih lihat polisi tidak akan tinggal diam," tutur Denny Darko.
Bahkan, lanjut Denny Darko, sosok inisial F dan N ini akan langsung digelandang pada pekan ini oleh kepolisian untuk diselidiki.
"Kalau saya pikir disini, mereka selama ini sama seperti Indra Kenz, (sempat tidak memenuhi panggilan polisi) alasanya karena sakit. Tapi berobatnya jauh banget ke Turki.
"Terus kemudian, laptop sama handphonenya hilang, kalau menurut saya ini, mereka ini pasti sedang berusaha mengalihkan aset-aset atau menghilangkan barang bukti," tegas Denny Darko.
