Rocky Gerung Soal Mafia Minyak Goreng: Presiden Selalu Menghindar...

- 25 Maret 2022, 14:36 WIB
Rocky Gerung Soal Mafia Minyak Goreng: Presiden Selalu Menghindar...
Rocky Gerung Soal Mafia Minyak Goreng: Presiden Selalu Menghindar... //Instagram/@rocky_gerung_official

ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menghindar dari tuntutan publik soal mafia minyak goreng yang ramai dibicarakan seharusnya dibongkar.

"Istana ini nggak bisa nangkap bahwa masyarakat sipil selalu punya second opinion terhadap semua hal yang ingin dilakukan presiden," kata Rocky Gerung.

Terkait mafia minyak goreng, menurut Rocky Gerung, patut diduga Presiden Jokowi ingin menghindar dari tuntutan publik.

Baca Juga: Soroti Kasus Luhut Lawan Fatia-Haris Azhar, Rocky Gerung: Ini Akan Jadi Problem Internasional

"Supaya bongkar dong siapa mafianya, namanya siapa, kan pak Jokowi sendiri sudah tahu, dan jangan bebankan sang menteri untuk jadi bumper.

"Sehingga seolah-olah, kebijakan itu hanya soal teknis menteri," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Jumat 25 Maret 2022.

Bahkan, lanjut Rocky Gerung, mulai timbul isu bahwa ini tak ada urusannya dengan kartel minyak melainkan hanya suply and demand saja.

Baca Juga: Sebut Kasus Luhut Akan Jadi Persoalan Internasional, Rocky Gerung: Pasti Akan Dibantu oleh...

"Tapi kita tahu bahwa negeri ini, nggak bisa kita diamkan hanya dengan analisa-analisa semacam itu," ungkap Rocky Gerung.

Sampai sekarang, lanjut Rocky Gerung, hubungan antara kartel dan politik, begitu pula dengan munculnya oligarki.

"Juga isinya sama, jadi kalau kita mau serius bongkar bangsa ini, kita andalkan jalan pikiran, analisis struktural.

Baca Juga: Ibu Gorok Anak di Brebes karena Ekonomi, Rocky Gerung: Tragisnya Rp2,5 Triliun APBN Dipakai Balapan MotoGP

"Yaitu membongkar akar dari struktur ekonomi politik, dan disitu kita akan temukan bahwa Presiden Jokowi sebetulnya hanya pion saja," ungkap Rocky Gerung.

Di dalam analisa struktural ekonomi, Jokowi adalah pion dari global capital interest.

"Jadi sekali lagi, masyarakat sipil yang mengajukan semacam petisi itu, berupaya untuk memperlihatkan kepada masyarakat.

Baca Juga: Haris Azhar Ditetapkan Tersangka, Rocky Gerung: Pak Luhut Cemarkan Nama Baik 110 Juta Orang

"Bahwa kita tahu apa yang terjadi, dan kita mau tagih presiden supaya betul-betul jadi kepala negara, bukan sekedar jadi kepala kabinet," papar Rocky Gerung.

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah