Sebelumnya, Mabes Polri telah mengklarifikasi bahwa Sunardi telah ditetapkan menjadi tersangka sebelum Densus 88 melakukan penyergapan yang berujung tembak mati.
Akan tetapi, kemarahan publik kepada Densus 88 masih berlanjut hingga saat ini lewat tagar 'Pray for Dokter Sunardi' di Twitter.***