"Karena algoritma kelakuan politik Jokowi udah dibaca orang bahwa beliau butuh selalu headline dan headline itu musti yang menggemparkan," sambungnya.
Dia berharap, taruhannya itu dibayar oleh netizen.
Baca Juga: Media Asing Soroti Ambisi Jokowi soal Pemindahan Ibu Kota Negara: Kemajuan atau Kebodohan?
"Mudah mudahan taruhan saya dibayar oleh netizen," pungkasnya. ***