Menurut Rocky Gerung kasus yang dilaporkan Ubedilah Badrun terhadap anak-anak Presiden Jokowi, Gibran dan Kaesang ini begitu cepat dan itu sudah pasti menimbulkan kecurigaan.
"Jadi bukan hal yang tiba-tiba Ubed (Ubedilah Badrun) melaporkan, Ubed juga memantau perkembangan pertumbuhan kapital dari perusahaan anak-anak presiden," papar Rocky Gerung.
Hal tersebutlah yang menimbulkan keseriusan akademis, karena itu kata Rocky Gerung, wajar jika Ubedilah Badrun melakukan riset.
Baca Juga: Rocky Gerung Desak Para Dosen Lakukan Seperti Ubedilah Badrun, Laporkan Putra Presiden ke KPK?
"Dan riset itu juga sebenarnya yang dilakukan oleh indef yang berupaya untuk memahami apa yang terjadi sebetulnya dengan peristiwa bertumbuhnya kapitalisasi yang begitu cepat," kata Rocky Gerung.
Lalu ada peristiwa lain, kata Rocky Gerung yang membuat seorang pengusaha jadi Duta Besar, sebetulnya juga punya saham di dalam perusahaan anak presiden.
"Jadi satu kompleks variabel yang akhirnya memunculkan keingintahuan apa sebetulnya dibalik itu.
"Dikarenakan tidak ada jawaban, akhirnya orang mengambil hipotesis bahwa ini adalah money laundry atau korupsi, atau penyalahgunaan jabatan, atau melanggar undang-undang tap MPR soal KKN," papar Rocky Gerung.
Baca Juga: Dosen UNJ yang Laporkan 2 Putra Jokowi ke KPK akan Dipecat sebagai ASN, Prediksi Rocky Gerung
Jadi, kata Rocky Gerung upaya yang dilakukan Ubedilah Badrun melaporkan anak-anak Presiden Jokowi, Gibran dan Kaesang ke KPK ini sebetulnya biasa saja.