Network
ISU BOGOR - 17 Tahun berlalu, bencana alam tsunami yang membumihanguskan Aceh pada 26 Desember 2004 masih jelas teringat di kepala para korban selamat.
Seperti yang diingat oleh seseorang di balik akun Twitter @gantunggraketcom, ia mengaku bahwa dirinya adalah seorang korban selamat tsunami Aceh 24 Desember 2021.
Ia membagikan kisah kelam saat tsunami menerjang, di mana ia dan keluarganya berusaha menyelamatkan diri ketika air laut naik ke daratan.
Baca Juga: Asnawi Tuai Kontroversi hingga Didesak 'Mundur' Usai Hampiri Faris yang Gagal Penalti
Menurut kesaksiannya, saat itu air laut berwarna hitam pekat lantaran sudah tercampur dengan material-material yang ada di daratan.
Sebelum tsunami, kata dia, terjadi gempa ringan yang kemudian membesar hingga mengundang air laut menyapu daratan.
"Awalnya gempa ringan, setelah berhenti sebentar lgsg goncangan dahsyat," ujar @gantunggragetcom dikutip Isu Bogor, Minggu, 26 Desember 2021.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Jalur Puncak Ditutup, Dialihkan via Jonggol dan Sukabumi
Ketika itu, ia mendengar teriakan warga sekitar bahwa ada banjir, mereka berlarian, begitu pula dengannya yang berlari ke rumah untuk memberi tahu keluarga dan tetangganya.
"Naaasnya ada sebagian tetangga saya lari ke blang padang, sedangkan kami masuk ke rumah orang," tuturnya.
Ketika berada di dalam bangunan yang ia bilang rumah orang tersebut, air sudah masuk ke dalam dengan deras hingga ke lantai dua.
Korban selamat mengaku bahwa ia terjebak, namun ia bersama yang lain selamat usai merusakkan jendela di dalam bangunan.
Akhirnya, ia beserta yang lain berenang dari luar bangunan menuju lantai tiga untuk menyelamatkan diri.
"Saat d lantai satu kami sudah dihantam air, sempat kami telan air ya warna hitam, lgsg kami ke lantai 2, d lantai 2 air jg sdh mulai masuk dr jendela, kami terjebak, namun kuasa Allah kami bisa rusakkan jendela yang pakai jerjak #tsunami aceh," jelasnya.
Baca Juga: Berkah Tangan Dingin Coach Shin Tae-yong, Netizen: Timnas Ada Kemajuan
"Setelah berhasil keluar dr lantai 2 lwt jendela akhirnya kami berenang ke lantai 3 dr luar gedung, kmai saling membantu, skrg posisi kami di lantai 3," lanjutnya.
Korban selamat tersebut juga mengunggah potretnya usai selamat dari tsunami, di mana ia masih menyimpan baju tersebut dengan rapi hingga saat ini.
Kisah pilu berpisah dengan tetangga saat mereka diungsikan ke Masjid Raya Baiturrahman Aceh.
"Kenangan photo sebelum tsunami, dan smapai5 sekarang 17 tahun belum pernah ketemu dgn temen atau tetangga saya pasca tsunami Aceh," kata dia.***
