"Ya kita minta maaf karena sebagai manusia terlalu banyak salah," ungkap Tigor Otadan.
Permintaan maafnya itu, maksud Tigor Otadan ditujukan kepada Tuhan sang maha pencipta.
"Kita disini mendoakan untuk leluhur kita, mungkin kita nggak bisa lama-lama disini," jelas Tigor Otadan usai menjalankan ritual doa di tepi pantai selatan Jawa sambil diguyur hujan.
Dalam terawangannya, Tigor Otadan melihat ada gulungan-gulungan air di daratan yang sangat luar biasa.
"Hingga banyak korban jiwa. Ini gambaran aja, semoga gambaran buruk, hanya menjadi gambaran, hanya menjadi pandangan dan tidak akan pernah terjadi," tutur Tigor Otadan.***