"Prof maaf setau saya kalimat itu bukan HADIST dan banyak orang mengatakan itu Hadist. Padahal itu hanya Ungkapan dalam dalam bahasa Arab," ujar @kanghazzie.
Selain itu, ada juga netizen yang menyinggung soal peristiwa KM 50.
"Jadi tersenyum riang membaca twit antum, kalau teringat peristiwa km 50 pembantaian sadis 6 laskar FPI," sahut @haidarsang.
"Sementara antum hanya membisu. Peribahasa Arab tersebut sangat indah diucapkan, tapi hanya untuk pemanis bibir, kebalikan dari kenyatan," sambungnya. ***