Gunung Semeru Erupsi, Khofifah: Malam Ini Saya ke Lokasi

- 4 Desember 2021, 18:25 WIB
Gunung Semeru Erupsi, Khofifah: Malam Ini Saya ke Lokasi
Gunung Semeru Erupsi, Khofifah: Malam Ini Saya ke Lokasi /Instagram @khofifah.ip

ISU BOGOR - Gunung Semeru erupsi membuat panik warga Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kabar bencana tersebut juga disampaikan Gubernur Jawa Timur yang malam ini akan ke lokasi.

Melalui akun Instagram-nya, Khofifah Indar Parawansa sempat membagikan video detik-detik Gunung Semeru erupsi hingga membuat panik warganya.

"Video serupa saya terima dari Bupati Lumajang, BPBD dan masyarakat sekitar. Saat ini sedang terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru," kata Khofifah dalam keterangan video Gunung Semeru erupsi, Sabtu 4 Desember 2021.

Baca Juga: Viral! Penampakan Gunung Semeru Meletus Membuat Panik Masyarakat Lumajang

Kolase foto detik-detik Gunung Semeru membuat panik warga
Kolase foto detik-detik Gunung Semeru membuat panik warga Instagram @khofifah @cakyosaversemeru

Pihaknya meminta masyarakat terdekat dapat mengevakuasi agar aman selamat. Saat ini, kata Khofifah, BPBD Provinsi sudah bergerak, BPBD Kabupaten Lumajang sudah merapat.

"Bupati Lumajang juga bergerak ke lokasi. Insya Allah malam ini saya ke lokasi. Mohon ihtiar dan do'a mugi selamet sedoyo," ungkapnya.

Adapun berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dijelaskan awal mula Gunung Semeru erupsi berdasarkan pemantauan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Beredar Video Amatir Kericuhan Warga saat Menyelamatkan Diri

Tangkapan layar video amatir warga
Tangkapan layar video amatir warga

Sebelum Gunung Semeru erupsi, sempat terjadi getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.

Pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang.

Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik.

Baca Juga: Heboh Suara Dentuman, Ini Laporan Aktivitas Gunung Semeru dan Gunung Raung

Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

Sebagai respon cepat dari adanya kejadian guguran awan panas tersebut, BPBD Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktivitas di sepajang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan.

Anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan lainnya segera menuju lokasi kejadian di sektor Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan, kaji cepat, pendataan, evakuasi dan tindakan lainnya yang dianggap perlu dalam penanganan darurat.

Baca Juga: Tak Hanya Gunung Semeru, Merapi dan Sinabung Juga Erupsi Hari Ini

Tim BPBD Kabupaten Lumajang saat ini tengah mengupayakan untuk mendirikan titik pengungsian sektoral di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan visual Gunung Semeru masih tertutup kabut disertai hujan dengan intensitas sedang.

Sementara itu kerugian materil dan dampak lainnya dari erupsi Gunung Semeru masih dalam pendataan.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x