Network
ISU BOGOR - Gedung Cyber 1 kebakaran, sejumlah netizen khususnya yang biasa bekerja mengandalkan internet merasa terganggu kinerjanya.
"Iya, sudah padam," ungkap Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Jakarta Selatan Herbert PL Gaol kepada awak media, Kamis 2 Desember 2021.
Lebih lanjut, Herbet menjelaskan saat petugas tiba kondisi gedung Cyber 1 kebakaran sudah penuh dengan asap tebal.
"Sebanyak 40 mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api," ungkapnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut PDIP 'Kebakaran Jenggot' Usai Krisdayanti Bongkar Kisaran Gaji Anggota DPR
Ia menjelaskan dalam kejadian itu ada beberapa korban. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendinginan dan memastikan tidak ada sisa-isa titik api.
Sementara itu, sebagaimana dilansi dari berbagai sumber Gedung Cyber merupakan komplek perkantoran yang terletak di kawasan Mampang Prapatan, tepatnya di Jl. Kuningan Barat Raya No.8.
Sesuai dengan namanya, gedung yang berdiri sejak tahun 1995 tersebut merupakan pilihan bagi perusahaan-perusahaan penyedia akses internet sebagai kantor dan pusat akses data atau data center.
Baca Juga: Korban Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang Bertambah 3 Orang Meninggal Dunia
Mulai dari perusahaan kecil, menengah, hingga besar telah menjadi penyewa di gedung dengan jumlah sebelas lantai tersebut.
Ada banyak faktor yang membuat Gedung Cyber menjadi gedung perkantoran yang paling cocok untuk jenis usaha ini.
Satu yang utama adalah tentu saja Cyber menyediakan lahan atau ruang kantor yang mendukung komponen dari sebuah perusahaan layanan internet.
Baca Juga: 41 Napi Tewas karena Kebakaran Lapas, Fadli Zon Minta Yasonna Tanggung Jawab
Antara lain, ruang kantor untuk ditempati perangkat-perangkat internet dan data center yang memang membutuhkan luas ruangan serta daya listrik yang besar.
Sistem yang terstruktur rapi dan terkontrol dengan sangat baik menjadikan Cyber sebagai gedung perkantoran yang bisa menjaga keamanan data center dari beberapa perusahaan yang berkantor di sana.
Fasilitas lain yang tidak kalah penting di gedung ini adalah parkiran luas dengan konsep eco-friendly yang dekat dengan kantin karyawan.
Baca Juga: Kebakaran Lapas Tangerang, Rocky Gerung: Harusnya Menteri Yasonna Laoly Mundur
Berikut ini adalah sejumlah perusahaan yang telah memercayakan gedung Cyber sebagai ruang kantor mereka hingga saat ini, di antaranya PT Karyagraha Nusantara, PT IP Teknologi Komunikasi, PT Indo Pratama Cybernet, PT Orion Cyber Internet, Smartweb Indonesia, PT Telecommunication Software Support Centre, dan 30 perusahaan jasa internet dan sejenis lain.
Melihat demand yang tinggi pada gedung Cyber, Karyadeka Group kemudian membangun Cyber2 Tower yang terletak di kawasan Setiabudi, tepatnya di Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13.
Gedung ini dibangun masih dengan tujuan yang serupa dengan Cyber 1, yaitu menjadi tempat layak untuk perusahaan yang berhubungan dengan layanan internet, web hosting, dan sejenisnya.
Perbedaannya adalah Cyber 2 hadir sebagai gedung perkantoran dengan fasilitas premium dan eksklusif yang cocok sebagai lokasi kantor dari perusahaan bertaraf internasional.
Dikutip dari keterangan sejumlah warganet menjelaskan dampak dari gedung cyber 1 kebakaran membuat jaringan internet terganggu.
Bahkan warganet yang berada dilokasi kejadian banyak menjelaskan gangguan internet sebagai dampak dari kejadian itu.
"Sedang terjadi kebakaran di gedung Cyber 1 Kuningan, dimana di sana terdapat APJII & IIX, pusat Internet Exchange Indonesia yang menyebabkan gangguan jaringan koneksi ke lokasi datacenter beberapa cloud provider," tulis akun Twitter @fransallen.
"Kabarnya pusat dari kebakaran ada di Lantai 3 (akan dipastikan lagi)," tuturnya.
Ia menyebutkan penyebab kebakaran belum diketahui, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
"Korban yang pingsan sudah dievakuasi dan sedang dilarikan ke Rumah Sakit terdekat," jelasnya.
***
