Anwar Abbas Minta RI Dibubarkan, Kader PDIP Ini Beri Reaksi Tegas: Jangan Mau Digertak!

- 18 November 2021, 14:35 WIB
Kolase foto Budiman Sudjatmiko dan Anwar Abbas.
Kolase foto Budiman Sudjatmiko dan Anwar Abbas. /Instagram/@masbud_sudjatmiko/Tangkapan layar/kanal YouTube Realita TV


ISU BOGOR - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas banjir sorotan usai meminta Republik Indonesia (RI) dibubarkan.

Ini lantaran Anwar Abbas geram atas seruan 'bubarkan MUI' yang trending beberapa waktu lalu di media sosial Twitter.

Anwar Abbas pun menanyakan apa yang mendasari mereka menggaungkan 'MUI Bubar'.

Baca Juga: Buntut Minta Republik Indonesia Dibubarkan, Anwar Abbas Banjir 'Serangan' hingga Trending di Twitter

Jika atas dasar anggota MUI yang ditangkap Densus 88 karena terseret dugaan kasus terorisme, maka, dengan logika yang sama, ia meminta agar RI dibubarkan.

Ini lantaran Anwar Abbas menilai bahwa kelompok terorisme JI masih bagian dari Indonesia.

"Kalau misalnya atas dasar itu mereka minta (MUI) dibubarkan, maka saya minta Republik Indonesia dibubarkan," kata Anwar beberapa waktu lalu di kanal YouTube Realita TV.

Baca Juga: Anwar Abbas Minta Republik Indonesia Dibubarkan, Netizen: Halunya Terlalu Tinggi

Sontak, pernyataan Anwar itu ramai diperbincangkan warganet Twitter. Banyak yeng menanggapi, salah satunya kader Partai PDIP Budiman Sudjatmiko.

Dengan tegas, Budiman meminta agar seluruh rakyat Indonesia mempertahankan kesatuan dan persatuan Tanah Air dengan cara apapun.

"Tuips, pertahankan Republik Indonesia... Itu saja... Pertahankan dengan otakmu, dengan ototmu, dengan keringatmu, dengan darahmu," ujar Budiman dikutip Isu Bogor dari cuitan akun Twitter-nya, Kamis, 18 November 2021.

Baca Juga: Mahasiswa IPB Tewas di Kebun Kampus Diduga karena Ular Berbisa, Wakil Rektor Beri Pesan Serius Ini

Lebih lanjut, kader PDIP itu menyerukan agar rakyat Indonesia jangan mau digertak layaknya pecundang dan pengecut.

"Jangan mau digertak..jangan jadi pegecut..jangan jadi pecundang di tanah airmu sendiri," tegasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x