Fadli Zon Sebut Buzzer Profesi Baru Merusak Demokrasi: Suara Rakyat Disulap Suara Hantu

- 4 November 2021, 05:25 WIB
Fadli Zon Sebut Buzzer Profesi Baru Merusak Demokrasi.
Fadli Zon Sebut Buzzer Profesi Baru Merusak Demokrasi. /Twitter/@FadliZon

ISU BOGOR - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon blak-blakan menyinggung buzzer. Ia menyebut jika buzzer sudah menjadi profesi baru dan merusak demokrasi.

"Buzzerp menjadi profesi baru dlm merusak demokrasi di Indonesia. Suara rakyat mau disulap suara hantu," katanya seperti dikutip Isu Bogor dari Twitter @fadlizon, Kamis 4 November 2021.

Cuitan anggota DPR RI itu mendapat respon dari sejumlah netizen. Pro kontra dari netizen bermunculan.

Baca Juga: Ferdinand Sebut Fadli Zon Tuding Prabowo dan Sandi Pengkhianat: Jadi Menteri Direjim yang Curang

"Rapatan barisan bang, lawan kezoliman pemerintah," sahut @duewiwibowo.

"Tenggelamkan buser," timpal @pentolcilok3.

Sejumlah netizen lain justru kontra terhadap pendapat Fadli Zon.

Baca Juga: Tagar 'Pecat Luhut' Menggema di Twitter, Pro Kontra Minta LBP Diberhentikan Muncul

"Perusak demokrasi itu sendiri sedang berpendapat," ujar @rachman19661.

"Yanf kontra dan berlawanan dengan Anda sekarang dicap buzzer bayaran?" tanya @kangngabei.

"Jadi maunya pola pikir Anda harus diamini tidak boleh dibantah neh, tidak demokratis dong," sambungnya.

Baca Juga: Dokter Spesialis Covid-19 Ini Ungkap Kenyataan di Lapangan, Singgung soal PCR Mahal

Menurut netizen lain, pemrintah tidak perlu buzzer karena mayoritas rakyat pendukung Jokowi.

"Buzzer adalah untuk mnambah kekuatan, logika ya pemerintah itu sudah kuat, tentunya yang perlu buzzer adalah oposisi tapi tetep lebih bnyak suara rakyat pendukung jokowi daripada suara hantu bayaran oposisi," tandas @davidmaulana68. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x