Tagar 'Stop Wajib PCR' Menggema di Twitter, Netizen: Maen Gaya Baru Pemerintah Mencari Keuntungan

- 29 Oktober 2021, 07:06 WIB
Tagar 'Stop Wajib PCR' Menggema di Twitter, Netizen: Maen Gaya Baru Pemerintah Mencari Keuntungan.
Tagar 'Stop Wajib PCR' Menggema di Twitter, Netizen: Maen Gaya Baru Pemerintah Mencari Keuntungan. /Twitter

ISU BOGOR - Baru-baru ini pemerintah memperketat syarat pelaku perjalanan domestik, yakni mewajibkan untuk melakukan tes screening Covid-19, baik tes PCR maupun swab antigen.

Hal tersebut termaktub dalam Intruksi Mendagri Nomor 55 Tahun 2021 yang diteken pada 27 Oktober 2021.

Penumpang pesawat wajib tes PCR minimal H-3 sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Tagar 'Proyek Kereta Aseng' Menggema di Twitter, Netizen: Apakah Negara Kita Dibohongi?

Sedangkan moda transportasi darat dan laut wajib swab antigen.

Kebijakan ini pun menuai sorotan publik. Netizen pun ramai menaikkan tagar 'Stop Wajib PCR' hingga trending di media sosial Twitter.

"Lagi dan lagi," sahut @asep_hendriana seperti dilihat Isu Bogor, Jumat 29 Oktober 2021.

Baca Juga: Terpecah Jadi Dua Kubu, Warganet Pro dan Kontra Jokowi Saling Serang Lewat Tagar di Twitter

"Maen gaya baru pemerintah mencari keuntungan," timpal @fauzi83717354.

"Era kopit: Maskapai penerbangan bukan promo tiket, tapi promo PCR," gurau @fabree17_.

Netizen lain justru meminta untuk menggratiskan PCR.

Baca Juga: Tagar 'Oknum Aparat Brengsek' Menggema di Twitter, Sejumlah Netizen Turut 'Berkicau' Soal Ini

"Gratiskan PCR utk rakyat padahal utk konglomerat saja kalian beri tax amnesti," cuit @ilham281011.

Menurut netizen lain, kebijakan mewajibkan tes PCR adalah kontraduktif dalam kebangkitan ekonomi.

"Kontraproduktif dengan membangkitkan perekonomian," kata @bento15068118. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah