Marsekal Hadi Tjahjanto Pensiun dan Bakal Gantikan Moeldoko atau Mahfud MD, Refly Harun: Apa Kontribusinya

- 16 Oktober 2021, 22:52 WIB
Marsekal Hadi Tjahjanto Pensiun Masuk Kabinet Gantikan Moeldoko atau Mahfud MD, Refly Harun: Apa Kontribusinya
Marsekal Hadi Tjahjanto Pensiun Masuk Kabinet Gantikan Moeldoko atau Mahfud MD, Refly Harun: Apa Kontribusinya /Instagram @puspentni

ISU BOGOR - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun November 2021 berpeluang masuk kabinet sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Moeldoko atau Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) menggeser Mahfud MD, masih sebatas wacana.

"Sebab tidak ada yang gratis dalam politik, pertanyaannya adalah apa kontribusi mereka dalam Pilpres (Pemilu Presiden) 2019. Nah itu yang akan menentukan," ungkapnya dalam Channel Youtube Refly Harun, Sabtu 16 Oktober 2021.

Tak hanya itu, kata Refly Harun, kuat atau tidaknya mereka, baik Marsekal Hadi Tjahjanto, Moeldoko dan Mahfud MD bisa bertahan di kabinet, itu juga menjadi penentu sosok yang masuk dalam kabinet.

Baca Juga: Andie Arief Ungkap Alasan Yusril Pindah Haluan ke Kubu Moeldoko, karena Uang Rp100 M?

"Tapi ada soal-soal lain yang juga perlu diperhatikan. Misalnya soal keamanan, kenyamanan Presiden Jokowi," ungkap Refly Harun.

Maka dari itu, ungkap Refly Harun, perlu dilihat terkait kontribusi, dalam hal ini frontline dan backline.

"Jadi garis depan atau garis belakang. Kalau garis depannya jelas yang terlihat berjasa adalah Moeldoko, karena Moeldoko ada Wakil Ketua TKN (Tim Kampanye Nasional)," ujar Refly Harun.

Baca Juga: 'Tenggelamkan Begal Demokrat' Trending, Netizen Sebut Moeldoko Manusia Tidak Tahu Berterima Kasih

Bahkan, saat itu, kata Refly Harun, Moeldoko tidak terhalang untuk jabatan tersebut. Sebab, Moeldoko bukan pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN).

"Kalau Pratikno sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) tidak terlibat di frontline, tapi backline main terus pasti, ini sudah menjadi rahasia umum ya," kata Refly Harun.

Bahkan, kata Refly Harun beberapa orang ada di belakang layar Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, walaupun tidak maju karena terbelenggu status ASN.

Baca Juga: Moeldoko Laporkan ICW ke Bareskrim Polri: Hari Ini Saya Gunakan Hak Saya Sebagai Warga Negara

"Tapi di belakang tetap bekerja, bahkan fungsi tidak bisa dibedakan antara incumbent calon presiden dengan presiden yang sedang menjabat," kata Refly Harun.

Menurut Relfy Harun, Moeldoko juga selain sebagai Wakil Ketua TKN kemungkinan berjasa memberikan kontribusi terhadap pemenangan.

"Dalam bentuk material misalnya, sementara Hadi Tjahjanto tidak mungkin frontline karena dia adalah Panglima TNI, tapi persoalannya adalah apakah Panglima TNI berjasa dalam pemenangan Presiden Jokowi," ungkapnya.

Baca Juga: HUT ke-20 Partai Demokrat, 'Moeldoko Ketum Demokrat' Menggema di Twitter

Seperti diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI akan memasuki masa purna bakti atau pensiun pada November 2021. Tak hanya teka-teki seputar pergantian Panglima TNI yang mencuat ke publik lantaran Presiden Jokowi belum memberikan pilihan.

Tapi juga, soal posisi atau jabatan baru Marsekal Hadi Tjahjanto juga ramai diperbincangkan. Sempat ramai disebut-sebut Mahfud MD bakal digantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Namun belakangan muncul juga nama Moeldoko yang bakal digantikannya.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x