ISU BOGOR - Mantan Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul murka dituding berusaha mengkudeta Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Tuduhan tersebut dilontarkan politisi Partai Demokrat Andi Arief melalui akun twitternya @andiarief yang menyebut Ruhut bertemu anggota DPR RI terkait kudeta Moeldoko.
"Ruhut ini dua minggu lalu bertemu dengan salah satu anggota DPR RI Demokrat, dia meminta bertemu Ketum AHY. Dia minta ketum menitipkan ke Pak jokowi untuk pengganti Pak Moeldoko yg akan diganti tidak lama lagi. Udah gila kan, Ruhut mau menkudeta Pak Moeldoko dg cara ini," tulis Andi Arief.
Baca Juga: Trending, Julukan 'Lord Luhut' untuk Menko Merves, Seleh Solihun dan Andi Arief Ikut Bereaksi
Ruhut ini dua minggu lalu bertemu dengan salah satu anggota DPR RI Demokrat, dia meminta bertemu Ketum AHY. Dia minta ketum menitipkan ke Pak jokowi untuk pengganti Pak Moeldoko yg akan diganti tidak lama lagi. Udah gila kan, Ruhut mau menkudeta Pak Moeldoko dg cara ini. https://t.co/0L7Vq2ElDC— andi arief (@Andiarief__) July 29, 2021
Menanggapi tudingan itu, Ruhut murka dan melontarkan kata-kata yang kurang etis dan menyerang secara pribadi Andi Arief.
"Andi Arief Kader Partai Demokrat yg Ketumnya AHY Mantan Narkoba tk nyabu lagi halu, apa mungkin Aku minta tolong dgn partai yg sudah mulai karam menyingkirkan Ketum Partai Demokrat Bpk Jenderal TNI AD Purn DR M Moeldoko KSP Pak JOKOWI Mayor lawan Jenderal ? Paten MERDEKALove-you," tulis Ruhut lewat akun twitter-nya @ruhutsitompul.
Andi Arief menuding mantan rekannya di partai berlambang bintang mercy itu karena Ruhut sempat memposting poster bertuliskan 'Berkat Jasa Mereka Demokrat Makin Karam dan Semakin Sulit Diselamatkan'.