ISU BOGOR - Banyak netizen menggunakan Twitter untuk menyebut SM Entertainment atas dugaan plagiarisme, mengenai lagu NCT Dream Countdown (3,2,1) dan lagu TXT Blue Orangeade.
Spekulasi plagiarisme mulai menyebar di media sosial setelah netizen memperhatikan bahwa SM Entertainment terlambat memberi kredit kepada dua produser HYBE, Slow Rabbit dan Supreme Boi , dalam lagu NCT Dream Countdown (3,2,1).
Baca Juga: Kim Yoo Jung Sumbang 30 Juta Won Ke Green Umbrella Child Fund Rayakan Ulang Tahun
Baca Juga: Jin BTS Akan Nyanyikan Lagu Tema Utama Drama Baru Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hyun Jirisan
Baca Juga: SPOILER The Veil: Namgoong Min Tidak Bisa Abaikan Kecurigaannya Tentang Park Ha Sun
Selain banyak netizen yang mendengar kesamaan dalam ketukan yang digunakan oleh lagu NCT Dream Countdown (3,2,1) dan lagu TXT Blue Orangeade.
Penambahan terakhir dari dua produser HYBE dalam kredit untuk Countdown (3,2,1) lebih lanjut menimbulkan spekulasi bahwa ini dilakukan karena masalah hak cipta.
enambahan terakhir dari dua produser HYBE dalam kredit untuk Countdown (3,2,1) sebuah lagu b-side dari album lengkap pertama mereka Hot Sauce, dirilis pada Mei 2021 lalu.
Baca Juga: ITZY dan Jessi Sebut 3 Hal yang Mereka Sukai Satu Sama Lain di Show Interview with Jessi
Di sisi lain, Blue Orangeade milik TXT, sebuah lagu b- samping dari album EP debut mereka The Dream Chapter: Star yang dirilis kembali pada Maret 2019.
Daftar komposer untuk Blue Orangeade termasuk Slow Rabbit, Moonshine, Cazzi Opeia, Ellen Berg, dan Supreme Boi.
Sementara Countdown (3,2,1)awalnya hanya mencantumkan Moonshine, DEEZ , Bobii Lewis , dan Rick Bridges (X&).
Mulai 1 Oktober KST, Slow Rabbit dan Supreme Boi telah ditambahkan dalam daftar komposer untuk Countdown (3,2,1).***