Rocky Gerung Sebut Indonesia Dikepung Dua Soal: Ketegangan Sedang Memuncak

- 20 September 2021, 09:53 WIB
Rocky Gerung Sebut Indonesia Dikepung Dua Soal: Ketegangan Sedang Memuncak.
Rocky Gerung Sebut Indonesia Dikepung Dua Soal: Ketegangan Sedang Memuncak. /Instagram.com/@rocky.gerungofficial

ISU BOGOR - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Indonesia sedang dikepung dua persoalan. Soal pertama adalah internal yang menyangkut keadilan, termasuk di dalamnya adalah tanah seperti halnya Sentul City yang baru-baru ini mengklaim tanah milik Rocky Gerung dan warga di Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor.

"Komnas HAM (mencatat) setiap tahun ada 3-4 ribu kasus tanah. Dalam periode 7 tahun kepemimpinan Jokowi (ada) 28 ribu kasus," kata Rocky Gerung di YouTube, Senin 20 September 2021.

Kemudian persoalan kedua adalah China Selatan. Menurut Rocky Gerung, jangan lengah dalam kasus China Selatan.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Waspada Perang China dan AS di Laut China Selatan: Keputusan Indonesia Ditunggu

"Karena memang ada eskalasi, saya kira bertumbuh menjadi perang terbuka nanti, mondar-mandir kapal China membuat nelayan kita takut," ujar Rocky.

"Yang berita terakhir kan Amerika membentuk fakta pertahanan baru antara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia," sambungnya.

Menurut Rocky Gerung, jelas ada ketegangan di China Selatan. Kemudian ia mempertanyakan apa yang dilakukan Indonesia.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Legitimasi Jokowi Drop: Tak Ada Lagi yang Menghormati

"Satu-satunya sinyal adalah Pak Prabowo memasang armada dari Inggris untuk mencegah ekspansi dari kapal-kapal China di pesisir Indonesia," ungkapnya.

"Jadi, tetap mesti kita lihat ada potensi ketegangan yang bisa setiap saat berubah menjadi perang terbuka, dari perang dagang. Perang dagang ini pasti mesti cari outlet menjadi perang terbuka, karena perang dagang itu sebtulnya cuman pintu masuk untuk cari huru hara," bebernya.

Kata Rocky, ketegangan sedang memuncak dan Indonesia sedang terjebak.

Baca Juga: Rumahnya Terancam Digusur Sentul City, Rocky Gerung: Saya Nonton Sentul TV Mengolok Rakyat di Bojongkoneng

"Bagaimana caranya, kita punya prinsip politik bebas aktif, tapi kita mesti menentukan bebasnya ke mana, aktifnya kemana," katanya.

"Bebasnya dengan China atau aktifnya dengan Amerika atau fakta pertahanan baru ini," tambah dia.

Menurutnya, itu yang publik ingin tahu. Publik ingin mendengar Presiden Jokowi mau bicara apa terkait ini.

Baca Juga: Siap Melawan, Rocky Gerung Sebut Rakyat Sentul Bakal Kirim Surat ke DPR Lewat Fadli Zon

"Memang penting untuk bertemu dengan peternak d Jawa Timur, tapi juga isu internasional ini jangan disembunyikan," sindir Rocky.

"Masyarakat Indonesia ingin tau apa langkah diplomasi presiden jokowi terhadap fakta pertahanan baru dibuat oleh Amerika, Australia, dan Inggris," imbuhnya.

"Apa impact-nya bagi perencanaan pemilu ke depan. Jangan-jangan pemilu gak perlu tunggu MPR putuskan. Ketegangan di China Selatan pasti menunda segala macem akses spoltiik kita," kata Rocky.

Baca Juga: Sudah 3 Hari Buldoser Berhenti, Rocky Gerung: Damai di Hati, Kita Tetap Waspada

"(Jadi) peka terhadap dua soal, Sentul Selatan dan China Selatan," tandasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x