Sebut Jokowi Potensial Untuk Diadili, Rocky Gerung: Presiden Gagal Mewujudkan Janji-janjinya

- 11 September 2021, 08:33 WIB
Kolase foto Jokowi dan Rocky Gerung
Kolase foto Jokowi dan Rocky Gerung /Instagram/@jokowi/@rockygerung.official

ISU BOGOR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi mendapat kritikan dari Rocky Gerung, pengamat politik senior Indonesia.

Baru-baru ini, Rocky Gerung menyebut jika Jokowi potensial untuk diadili, lantaran gagal dalam mewujudkan janji-janjinya untuk seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini juga berkaitan dengan isu 3 periode, Rocky Gerung menuturkan bahwasanya secara logika, Jokowi sebenarnya ingin periodenya diperpanjang dengan tujuan untuk memperbaiki kegagalannya tersebut.

Baca Juga: Rocky Gerung Somasi Balik Sentul City dan Lontarkan Peringatan: Silakan dengan Akibat yang Fatal

"Kan fakta pertama, presiden gagal untuk mewujudkan janji-janjinya. Itu artinya ia potensial untuk diadili," ujar Rocky Gerung dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube-nya, Sabtu, 11 September 2021.

"Dalam kepala presiden, logikanya ini saya terangkan, supaya ada waktu untuk memperbaiki rapot merahnya," sambungnya.

Rocky Gerung juga menuturkan bahwa oligarki juga punya kepentingan di balik isu 3 periode tersebut.

Baca Juga: Tagar 'Rezim Kemaruk' Trending, Netizen Singgung Wacana Presiden 3 Periode

Sebab, kata dia, jika rapot merah Jokowi ditemukan rakyat sebelum 2024, maka kekuasaan oligarki juga bakal berakhir sebelum pesta demokrasi atau pemilu di tiga tahun mendatang.

"Oligarki punya kepentingan perpanjangan itu. Sebab, kalo rapot merah presiden itu ditemukan rakyat sebelum 2024, maka oligarki juga berakhir sebelum 2024," tutur Rocky Gerung.

"Jadi berusahalah oligarki ini dengan kesepakatan diam-diam dengan presiden bawha mereka akan menjalankan ide 3 periode atau perpanjangan 3 tahun itu," tandasnya.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x