"Saya sampaikan sekali lagi, pada saat itu bahwa tidak benar ada isu 'Taliban'. Bahkan kalo mau diselisik sebagaimana temen-temen pahami dan 57 orang itu sekali lagi bukan hanya muslim," tutur dia.
"Jadi gak mungkin kemudian dikatakan 'Taliban'," tegasnya.
Sebelumnya, publik digegerkan dengan gembar-gembor isu eksistensi 'Taliban' di dalam lembaga antirasuah Indonesia tersebut.
Baca Juga: Tagar 'KPK Takut Anies' Dinaikkan Netizen Usai BPK Temui Kelebihan Bayar Pemprov DKI Jakarta
'Taliban' yang dimaksud, menurut eks Wakil Ketua KPK Jasin, yakni merujuk pada pegawai yang memiliki integritas tinggi dalam pemberantasan korupsi.
Kemudian, kata Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) Choirul Anam, 'Taliban' dalam KPK itu yakni digunakan sebagai dalih untuk menyingkirkan pegawai melalui tes TWK.***