Gembar-gembor Isu 'Taliban' di KPK, Nurul Ghufron Menyangkal Keras: Tidak Benar...

- 30 Agustus 2021, 09:07 WIB
Salah satu Pimpinan KPK, Nurul Ghufron
Salah satu Pimpinan KPK, Nurul Ghufron /ANTARA/

ISU BOGOR - Salah satu Pimpinan KPK, Nurul Ghufron, menyangkal keras adanya isu 'Taliban' di dalam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pasalnya, Nurul Ghufron meyakini jika semua aliran agama Islam yang ada di dalam KPK tidak ada yang memiliki indikasi radikalisme.

Bersama rekannya yang juga Pimpinan KPK, Alexander Marwata, ia mengaku dengan tegas membantah isu eksistensi 'Taliban' di lembaga antirasuah Indonesia.

Baca Juga: KPK akan Gandeng Koruptor Beri Testimoni Antikorupsi, Rocky Gerung: Ini Pembusukan Institusi

"Bahwa kemudian ada isu-isu yang kemudian radikal, selagi saya sampaikan, saya katakan begini, saya ini jelek-jelek yakin bahwa saya lebih memahami sedikit tidaknya dengan aliran-aliran Islam di KPK," ujar Nurul Ghufron dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Senin, 30 Agustus 2021.

"Saya sampaikan bahwa yang ada di KPK, Wahabi ataupun Salafi, itu bukan di hadis, hanya dalam konteks fiqih saja. Itu adalah istilah biasa, bukan dalam pas Salafi yang kemudian akan memberontak ataupun kemudian radikal atau teroris," lanjut dia.

Kemudian, pimpinan KPK itu menyampaikan jika dalam 57 anggota KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tidak semuanya muslim, ada yang non muslim.

Baca Juga: 'Anies HarusDiperiksa' Trending di Twitter, Netizen Desak KPK dan ICW Usut Gubernur DKI Jakarta

Jadi, Nurul Ghufron menegaskan bahwa tidak mungkin ada kelompok 'Taliban' di dalam KPK.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x