Ferdinand Hutahaean Berbalik Kritik Menteri Jokowi soal Tes PCR-Antigen Jadi Syarat Masuk Mal

- 11 Agustus 2021, 17:26 WIB
Kolase foto Ferdinand Hutahaean dan Jokowi
Kolase foto Ferdinand Hutahaean dan Jokowi /Instagram/@ferdinand_hutahaean @jokowi

ISU BOGOR - Tokoh buzzer Ferdinand Hutahaean yang notabenenya pendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) justru berbalik mengkritik Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI 1 tersebut terkait tes PCR-Antigen yang jadi syarat masuk mal.

Menurut Ferdinand Hutahaean, kebijakan yang digagas oleh Mendag Lutfi itu sifatnya kontraproduktif dan bakal membuat masyarakat ragu terhadap vaksin.

Lebih lanjut, tokoh buzzer tersebut mengatakan kebijakan tes PCR-Antigen jadi syarat masuk mal bisa merusak kepercayaan publik kepada Jokowi.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Kritik Kebijakan di Pemerintahan Jokowi: Membebani Warga dan Bukan Solusi

"Sudah vaksin dan pake masker, tp msh hrs Swab atau Anti Gen utk Masuk mall? Ini jelas2 kebijakan kontraproduktif dan membuat rakyat ragu ttg khasiat vaksin," ujar Ferdinand Hutahaean dikutip Isu Bogor dari postingan akun Twitter-nya, Rabu, 11 Agustus 2021.

"Sdr @Kemendag dan @KemenkesRI jgn rusak kepercayaan thdp vaksin krn itu akan merusak jg kepercayaan publik kpd @jokowi," sambungnya.

Postingan kritik Ferdinand Hutahaean tersebut seketika ramai oleh komentar-komentar warganet yang beragam.

Baca Juga: Emoji Tangis Susi Pudjiastuti Pecah saat Tanggapi Dikeluarkannya Angka Kematian dari Indikator Covid-19

Ada yang setuju dengannya, namun ada pula yang melontarkam argumen pribadi terkait apa yang disampaikan tokoh buzzer itu.

"Entah apa tujuan kemendag ini," kata akun @gilbertch123.

"Untuk apa kita vaksin ngantri dari dulu hingga sekarang, bila kita tak bisa pergi tanpa adanya PCR. Kalau pejabat atau ASN tidaklah masalah PCR tidak diberlakukan, Lha wong ada gaji dari uang rakyat Lha kita yang mau biayai siapa," sambung akun @Syaiful51377477.

"Jgn salahkan rakyat awam mengatakan covid adalah bisnis, krn pembantu presiden buat kebijakan spt tanpa otak," imbuh akun @GanNainggolan.

Baca Juga: 'Anies HarusDiperiksa' Trending di Twitter, Netizen Desak KPK dan ICW Usut Gubernur DKI Jakarta

Kendati demikian, Mendag Lutfi sudah mengklarifikasi pernyataannya soal tes PCR-Antigen untuk masuk mal tersebut melalui postingan akun Instagram-nya @mendaglufti.

Mendag Lutfi menegaskan bahwasanya tes PCR-Antigen berlaku jadi syarat masuk mal hanya untuk orang-orang yang belum divaksin karena alasan kesehatan.

Kemudian, kebijakan tersebut cuma berlaku untuk pusat perbelanjaan dan mal saha. Sebab, fasilitas publik tertutup seperti itu sangat rawan akan penyebaran virus Covid-19.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x