Tapi terlihat jelas, kata Denny Darko, hal ini adalah benar-benar politik sekoci yang sedang terjadi.
"Apakah di akui atau tidak sampai titik dimana penanganan pemerintah ini tadi dibuktikan gagal. Nah sebelum itu terjadi maka sekarang yang dilakukan adalah oh nggak ini menjalankan instrumen sebagai Ketua DPR RI, instrumen partai yang harus mengingatkan kader partainya yang saat ini menjabat sebagai presiden," ungkapnya.***