Moeldoko Tunjuk Kuasa Hukum untuk Ultimiatum ICW, Otto Hasibuan: Klien Kami Masih Sangat Bijaksana

- 29 Juli 2021, 16:36 WIB
Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan ditunjuk Moeldoko sebagai kuasa hukum untuk melawan ICW atas tuduhan keterlibatan berburu rente di tengah pandemi COVID-19
Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan ditunjuk Moeldoko sebagai kuasa hukum untuk melawan ICW atas tuduhan keterlibatan berburu rente di tengah pandemi COVID-19 /Tangkapan layar YouTube/Starpro Indonesia

Otto Hasibuan selaku kuasa hukum KSP Moeldoko telah menganalisa tudingan ICW soal berburu rente di tengah pandemi COVID-19.

"Saya dengan tim dan juga dengan tim LBH bantuan hukum HKTI juga telah bicara dan bentuk tim, kami berpendapat bahwa dari fakta yang disampaikan ICW,"

"Kami berpendapat sangat cukup bukti bahwa perbuatan yang dilakukan ini terhadap Pak Moeldoko memenuhi unsur-unsur pidana, memenuhi unsur Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU tersebut," tegas Otto Hasibuan.

Baca Juga: Andi Mallarangeng Beri 3 Opsi, Dijawab 4 Poin Oleh Demokrat Moeldoko: Silahkan SBY Buat Partai Cikeas

Dalam konferensi pers ini, Otto Hasibuan juga menegaskan Moeldoko tidak memiliki hubungan hukum apapun dengan PT Harsen Laboratories sebagai produsen Ivermectin.

Kemudian Otto Hasibuan juga mengatakan PT Noorpay tidak pernah bekerjasama dengan HKTI terkait ekspor beras sebab, PT Noorpay adalah perusahaan yang bergerak di bidang IT.

"PT Noorpay ini bukan perusahaan yang bergerak dalam Ivermectin, maupun perusahaan bergerak di bidang ekspor beras mereka bergerak di bidang IT, jadi sehingga tidak ada kaitan dan tidak ada hubungannya dengan bisnis Ivermectin dan tidak ada kaitannya pula dengan bisnis beras."

Baca Juga: Aneh, Kini Demokrat Moeldoko Dukung AHY Jadi Gubernur Jakarta

"Sedangkan ICW tegas tegas menyatakan ada kerjasama antara PT noorpay melalui HKTI di mana HKTI ini ketuanya adalah Pak Moeldoko pernah melakukan ekspor beras." ucapnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x