Network
ISU BOGOR - Ahli Tarot sekaligus Peramal Denny Darko menerawang lewat kartunya bahwa aksi menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bertema Jokowi End Game gagal pada hari ini, Sabtu 24 Juli 2021 karena tidak mendapat restu.
"Dalam kartu pertama (terlihat), aksi ini (Jokowi End Game) tidak direstui sama yang punya bumi dan tidak direstui sama yang punya hidup," ungkapnya dalam Channel YouTube Denny Darko, Sabtu petang 24 Juli 2021.
Lebih lanjut, Denny Darko menyebut, aksi Jokowi End Game ini tidak diizinkan yang punya hidup itu adalah tuhan Allah SWT.
Baca Juga: Blok Politik Pelajar Batalkan Aksi Jokowi End Game: Karena Ancaman dan Teror Sejak Malam Hari
"Tuhan siapapun kita menyebutnya, karena sampai detik ini, Jakarta diguyur hujan deras. Buat beberapa orang, hujan artinya adalah sebuah rezeki," kata Denny Darko.
Denny Darko menyebut rezeki yang dimaksud adalah diperuntukan bagi orang-orang waras yang tak terpengaruh untuk ikut unjuk rasa menolak PPKM dengan tema Aksi Jokowi End Game.
"Yang nggak mendukung dan nggak sama pola pikirnya. Jadi kalau saya pikir ini akhirnya mereka tidak melakukan ini (Aksi Jokowi End Game) tadi," papar Denny Darko.
Baca Juga: Seruan 'Jokowi End Game' Trending Satu di Twitter, Netizen Sebut Itu Bentuk Kefrustasian Masyarakat
Atas batalnya, aksi tersebut, Denny Darko bersyukur kepada tuhan, karena tidak ada aksi Jokowi End Game.
"Terima kasih tuhan karena tidak mengizinkan (Aksi Jokowi End Game), karena Jakarta masih kondusif, Indonesia masih kondusif. Bisa masih ditolong, ini tadi," kata Denny Darko.
Selanjutnya, Denny Darko kembali meramalkan lewat kartu tarot yang kedua disebutkan bahwa aksi Jokowi End Game ini tujuan sebenarnya ingin mengambil satu momen untuk menciptakan kerusuhan.
Baca Juga: Raih Medali Pertama di Olimpiade Tokyo, Windy Cantika Aisah Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
"Kalau mau melihat ada bahasanya di kontennya bang Ade Armando, kalau yang saya lihat disini jelas ingin memicu kerusuhan Mei 1998 lalu," ungkap Denny Darko.
Lebih lanjut, Denny Darko menyebutkan bukan tanpa alasan, karena bisa dilihat dari titik awalnya demo adalah di glodok.
"In case belum pernah ke Jakarta, karena tidak terlalu mengikuti berita, glodok itu adalah pusat perbelanjaan barang-barang dari kebutuhan sehari-hari, pertukangan hingga elektronik, yang mayoritas di motori orang-orang chinese atau tionghoa," ungkap Denny Darko.
Sehingga, kata Denny Darko, kalau ini terjadi di Glodok aski Jokowi End Game ada tujuan menuju ke arah kerusuhan seperti Mei 1998.
"Ini adalah satu hal yang mungkin anak SMP saja logikanya, sesudah pasti akan masuk kesitu sehingga kita tahu bahwa ini adalah sebuah ajakan aksi yang sangat jahat," papar Denny Darko.***
