Network
ISU BOGOR - Seruan 'Jokowi End Game' tengah ramai diperbincangkan publik di media sosial (medsos), khususnya Twitter.
Hingga Sabtu siang, 24 Juli 2021, seruan tersebut telah menduduki posisi satu trending di Indonesia.
Netizen dibalik akun Lambe Waras pun mengatakan bahwa hal itu merupakan bentuk kefrustasian yang mendera masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Blok Politik Pelajar Batalkan Aksi Jokowi End Game: Karena Ancaman dan Teror Sejak Malam Hari
Baca Juga: Usai Trending Lagi, Tagar 'Kita Percaya Jokowi' Tiba-tiba Hilang dari Daftar Trending Twitter
"Jokowi end game adalah bentuk kefrustasi akibat segala kejenuhan dan faktor ketidakpastian yang mendera masyarakat, karena kondisiyang tak kunjung membaik," tulis Lambe Waras dikutip Isu Bogor dari cuitan akun Twitter-nya @abu_waras, Sabtu, 24 Juli 2021.
"Bisa jadi diantara yang melakukan demo juga adalah dulunya para pendukung Jokowi yg skrg kondisi ekonominya sdg diujunh tanduk," sambungnya.
Tak hanya akun Lambe Waras, para netizen lain pun ikut menyuarakan pendapat mereka melalui seruan 'Jokowi End Game' di Twitter.
Baca Juga: Denny Darko Bersyukur dan Ramal Aksi Jokowi End Game Gagal: Karena Tak Direstui Sama yang Punya Bumi
Baca Juga: Ustadz Hilmi Firdausi Tak Setuju Presiden Jokowi Mundur, Tapi Minta Hal Ini sebagai Gantinya
"Rakyat bingung jika seperti ini. Seperti yang anda lakukan memberi 2 jabatan kepada Rektor UI, seharusnya dia salah," ungkap akun @MakanUangRakyat.
"Jokowi end game kalang kabut dari cebong hingga istana. Air kolam gemetar bro," kata akun @herditiya1.
"Hey kalian yang ingin menggemakan hastag Jokowi End Game ingatlah kalian ini cuma sebagai aset melindungi mafia dari politikus kotor," tambah akun @Melvin111.
"Sudah saatnya. Sebelum negara ini semakin hancur Jokowi End Game," imbuh akun @ocuxregar.
Baca Juga: Ributkan Presiden Jokowi Mundur atau Bertahan, Netizen Perang Tagar di Twitter
Seperti diketahui, seruan 'Jokowi End Game' menjadi heboh usai tersiar kabar bahwa akan diadakan demo bertajuk demikian.
Mengetahui hal itu, pihak kepolisian sudah terpantau siaga dengan melakukan penyekatan di sejumlah jalan akses ke istana, khawatir ada massa yang benar-benar melakukan demo.
Akan tetapi, hingga berita ini dinaikkan, belum ada kabar lebih lanjut mengenai aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat pada Sabtu, 24 Juli 2021.***
