Presiden Haiti Jovenel Moise Dibunuh, Saksi: Pelaku Juga Gunakan Granat dan Drone

- 7 Juli 2021, 23:16 WIB
Presiden Haiti Jovenel Moise Dibunuh.*
Presiden Haiti Jovenel Moise Dibunuh.* /Reuters/

ISU BOGOR - Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh sekelompok orang dengan cara ditembak menggunakan senjata api.

Menurut sejumlah saksi yang tinggal dekat rumah Presiden Haiti, para pelaku terlihat berpakaian hitam dan menembakkan putaran bertenaga tinggi dengan presisi.

Ada juga laporan bahwa granat dan drone juga digunakan selama operasi pembunuhan Presiden Haiti.

Baca Juga: Presiden Haiti Jovenel Moise Dibunuh, Boris Johnson: Saya Terkejut dan Sedih

Seperti lansir dari Sputnik, orang-orang bersenjata menyerang kediaman pribadi Moise semalam pada hari Rabu dan membunuhnya.

Dewan Keamanan PBB dikejutkan oleh pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise yang berlangsung semalam, perwakilan permanen Irlandia terhadap PBB Geraldine Byrne Nason mengatakan pada hari Rabu.

Ini benar-benar, sangat menyedihkan, perkembangan yang mengejutkan untuk melihat presiden Haiti dibunuh "Byrne Nason mengatakan kepada wartawan.

Baca Juga: Jurnalis Salem Harahap Diduga Dibunuh, Polisi: Kami Masih Melakukan Pendalaman

Moise dibunuh di kediaman pribadinya oleh sekelompok orang bersenjata yang tidak disebutkan namanya. Para penyerang juga melukai wanita pertama Martine Marie Etienne Joseph. Setelah pembunuhan, Haiti menyatakan keadaan darurat.

Para penyerang yang membunuh Presiden Haiti Jovenel Moise di tempat tinggal pribadinya mengaku bersama Administrasi Penegakan Narkoba AS (DEA).

Surat kabar Miami Herald melaporkan pada hari Rabu mengutip video yang diambil oleh orang-orang di dekat rumah presiden.

Laporan itu mengatakan bahwa dalam video aksen Amerika terdengar berteriak dalam bahasa Inggris "operasi DEA. Semua orang mundur. Operasi DEA. Semua orang mendukung, mundur."

Namun, seorang pejabat pemerintah Haiti berpangkat tinggi memberi tahu Miami Herald, para penyerang bukanlah agen DEA, tetapi tentara bayaran, di antaranya seseorang berbicara dengan aksen Amerika.***

 

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x