Network
ISU BOGOR - SM Entertainment akan memberikan cuti berbayar bagi karyawan yang divaksinasi.
SM Entertainment mendorong untuk semua orang melakukan vaksinasi Covid-19.
Bahkan perusahaan akan memberikan cuti berbayar untuk semua karyawan yang divaksinasi.
Baca Juga: Karina aespa Miliki Kebiasaan Menggemaskan Yang Belum Banyak Diketahui Penggemar
Baca Juga: HYBE Diberitakan Berencana Akuisisi SM Entertainment
Baca Juga: SM Entertainment Luncurkan Media Sosial dan Merek Dagang PINKBLOOD Diduga Girl Grup Baru
Mulai 1 Juni 2021, SM Entertainment akan memberikan cuti berbayar hingga dua hari sejak hari vaksinasi untuk semua karyawan.
Mereka akan memberikan cuti berbayar untuk memastikan istirahat jika terjadi reaksi atau wabah setelah vaksinasi.
Mereka akan memberikan cuti berbayar hingga dua hari untuk vaksinasi putaran pertama dan kedua.
Sebelumnya, SM telah mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sejak Februari 2020, mereka telah menerapkan jam kerja yang fleksibel dan jarak jauh serta memberikan masker gratis kepada karyawan.
Sebelumnya, menurut media Korea label HYBE sebelumnya dianggap mengakuisisi saham SM Entertainment.
Hal ini sebelumnya dilaporkan bahwa Lee Soo Man dikabarkan sedang dalam diskusi untuk menjual SM Entertainment baik saham Naver atau Kakao Entertainment.
Baca Juga: SM Entertainment Bekerja Sama dengan MGM Television Buat Grup Kpop Pertama AS Untuk Sub Unit NCT Baru
Saat ini, menurut laporan IB Industri Insiders, HYBE Labels yang sebelumnya dikenal sebagai BigHit Entertainment pernah mempertimbangkan hal tersebut.
HYBE Labels pernah mempertimbangkan untuk mengakuisisi saham SM Entertainment pada tahun 2020, namun pada akhirnya dibatalkan.
SM Entertainment baru-baru ini mengonfirmasi bahwa saat mereka mengadakan berbagai diskusi tentang kemungkinan kemitraan, belum ada yang ditetapkan.
Mereka akan membuat pengumuman lain dalam waktu satu bulan atau lebih ketika lebih banyak masalah telah dikonfirmasi.
Naver dan Kakao Entertainment juga mengkonfirmasi bahwa sementara mereka mencari kemungkinan akuisisi dan kesepakatan, tidak ada yang diputuskan.***
