Bahkan, lanjut Said Didu, jika berkaca pada penunjukan Abdee Slank dan sejumlah tokoh lainnya seperti sudah tidak ada kriteria apapun.
"Siapapun yang dia inginkan dia akan angkat dan dia betul-betul mengabaikan kritik rakyat, apa kritik masyarakat, saya sebenarnya sudah malas bicara, karena pasti diabaikan saja," papar Said Didu.
Baca Juga: Abdee Slank Ditunjuk Jadi Komisaris, Refly Harun: Kenapa Erick Thohir Mau Memilih Dia?
Menurutnya, BUMN saat ini dikelola sangat otoriter tidak lagi mengabaikan aturan.
"Anda bisa bayangkan apa rasa keadilan masyarakat pasti sangat aneh, bahwa orang berkasus dijadikan komisaris, seorang gitaris (Abdee Slank) dijadikan komisaris, kemudian datang bu Risma juga memasukan pemulung sebagai karyawan BUMN, BUMN ini mau dibawa kemana," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengangkatan Abdee sebagai komisaris Telkom menambah panjang daftar pendukung dan relawan Jokowi yang mendapat jabatan komisaris.
Baca Juga: Ditunjuk Erick Tohir jadi Komisaris, Ahmad Dhani Sebut Abdee Slank Kompeten
Selain Abdee, ada sejumlah nama pendukung Jokowi yang telah lebih dulu menjadi komisaris perusahaan pelat merah.
Antara lain Fadjroel Rachman selaku Komisaris Utama Adhi Karya, Andi Gani Nena Wea selaku Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan, dan Ulin Yusron sebagai komisaris di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.***