Tanggapi Diburu Polisi usai Menghina Agama Islam, Jozeph Paul Zhang: Karena Kapolrinya Kristen

- 19 April 2021, 23:36 WIB
Jozeph Paul Zhang, pria yang mengaku sebagai nabi ke-26 dan melakukan pelecehan agama islam
Jozeph Paul Zhang, pria yang mengaku sebagai nabi ke-26 dan melakukan pelecehan agama islam /Tangkapan layar YouTube/@Hagios Europe//

"Pernyataan yang dikeluarkan tersebut masuk ke dalam penghinaan terhadap keyakinan umat Islam," tegasnya sebagaimana dikutip dari NU.or.id, Minggu 18 April 2021.

Namun ia mengajak kepada umat Islam untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dan melakukan hal-hal di luar koridor hukum yang berlaku.

"Kesucian bulan Ramadhan harus senantiasa dijaga dengan cara-cara yang arif dan bijaksana, yang salah satunya, saling menghargai dan menghormati keyakinan umat beragama," katanya.

Helmy menegaskan, PBNU mendesak aparat kepolisian untuk segara melakukan langkah nyata untuk menyelesaikan pernyataan yang meresahkan ini.

“Meminta aparat keamanan, dalam hal ini Polri, untuk segera melalukan langkah kongkret mengusut dan menangkap Joseph Paul Zhang atas perbuatannya tersebut,” katanya.

Kepala Bagian Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto menyatakan pihaknya saat ini sedang memburu Jozeph Paul Zhang dan telah berkordinasi dengan interpol.

"Subdit 1 Dittipisiber akan melakukan monitoring dan bekerja sama dengan pihak Imigrasi untuk mengetahui keberadaan tersangka," kata Komjen Agus sebagaimana dilansir Antara, Minggu 18 April 2021.

Jozeph Paul Zhang menantang warga untuk membuat laporan. Hal tersebut disampaikan dalam pernyataan di sebuah forum diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya.

Awalnya, Jozeph Paul Zhang membuka forum Zoom bertajuk 'Puasa Lalim Islam' dengan menyapa peserta yang ada di beberapa belahan dunia.

"Shalom yang ada di Afrika, di Rusia, Amerika, Kanada, ya Amerika sudah masuk. Yang ada di New Zealand, Australia, shalom semua, rahayu. Yang ada di Kamboja. Juga di Thailand, Korea, luar biasa ya rombongan para nabi internasional. Tadi yang dari Kamboja mau daftar nomor 29. Saya suruh ambil no antrean dulu di Munchen," ujarnya dalam video yang viral itu.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x