Jozeph Paul Zhang Rajin Bikin Konten Penistaan Agama Sejak 2016

- 18 April 2021, 17:54 WIB
Viral Di Medsos Ngaku Nabi Ke-26, Jozeph Paul Zhang Diburu Polisi, DPR Berpotensi Timbulkan Konflik.
Viral Di Medsos Ngaku Nabi Ke-26, Jozeph Paul Zhang Diburu Polisi, DPR Berpotensi Timbulkan Konflik. //Tangkapan Layar Video Viral/ /Tangkapan Layar Video Viral

ISU BOGOR - Nama Jozeph Paul Zhang mendadak viral di media sosial. Itu setelah salah satu konten videonya membuat sayembara dan menantang masyarakat untuk melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26.

Berdasarkan penelusuran, nama Jozeph Paul Zhang tampaknya sudah tak asing bagi para 55 ribu pengikutnya di kanal YouTube.

Jozeph Paul Zhang mengklaim dirinya sebagai Apologetic Kristen orang yang ahli ilmu sistematis dan mempertahankan, menjelaskan iman dan kepercayaan Kristen.

Baca Juga: Tanggapi Diburu Polisi usai Menghina Agama Islam, Jozeph Paul Zhang: Karena Kapolrinya Kristen

Baca Juga: Youtuber Jozeph Paul Zhang Hina Islam, PBNU: Meminta Polri Ambil Langkah Konkrit

Jozeph Paul Zhang aktif di YouTUbe sejak 2009, namun mulai rajin mengunggah konten-konten yang bernuasa destruktif terhadap kepercayaan orang lain, khususnya ujaran kebencian terhadap Agama Islam sejak 2016.

Jozeph Paula Zhang saat ini diduga berdomisili di Belanda, itu terlihat dari unggahan-unggahan videonya saat bersama keluarga.

Tak sedikit warganet yang bertanya-tanya kenapa pihak YouTube dan aparat kepolisian diam saja padahal dia aktif menyerang agama orang lain sejak lima tahun silam.

Baca Juga: Masa Berkabung Nasional Pangeran Philip Berakhir, Istana Buckingham Kembali Kibarkan Bendera ke Tiang Penuh

Meski demikian, informasi diperoleh menyebutkan sebelum tinggal di Belanda, Jozeph Paul Zhang diduga pernah tinggal di Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Di Salatiga ia dikenal dengan nama Shindy Paul. Dia dikenal memiliki usaha komputer.

PBNU Desak Polisi Tangkap Jozeph Paul Zhang

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengecam keras pernyataan oknum yang bernama Joseph Paul Zhang dalam sebuah video viral yang menghina dan menciderai kayakinan dan ajaran umat Islam.

"Pernyataan yang dikeluarkan tersebut masuk ke dalam penghinaan terhadap keyakinan umat Islam," tegasnya sebagaimana dikutip dari NU.or.id, Minggu 18 April 2021.

Baca Juga: UAS Tanggapi Prancis Hina Nabi Muhammad: Ini Kejahatan Terstruktur Pembusukan Umat Islam

Namun ia mengajak kepada umat Islam untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dan melakukan hal-hal di luar koridor hukum yang berlaku.

"Kesucian bulan Ramadhan harus senantiasa dijaga dengan cara-cara yang arif dan bijaksana, yang salah satunya, saling menghargai dan menghormati keyakinan umat beragama," katanya.

Helmy menegaskan, PBNU mendesak aparat kepolisian untuk segara melakukan langkah nyata untuk menyelesaikan pernyataan yang meresahkan ini.

Baca Juga: Gus Nur Ditangkap Bareskrim, Fadli Zon: Ini Penistaan Konstitusi, Seperti Zaman Penjajahan

“Meminta aparat keamanan, dalam hal ini Polri, untuk segera melalukan langkah kongkret mengusut dan menangkap Joseph Paul Zhang atas perbuatannya tersebut,” katanya.

Kepala Bagian Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto menyatakan pihaknya saat ini sedang memburu Jozeph Paul Zhang dan telah berkordinasi dengan interpol.

"Subdit 1 Dittipisiber akan melakukan monitoring dan bekerja sama dengan pihak Imigrasi untuk mengetahui keberadaan tersangka," kata Komjen Agus sebagaimana dilansir Antara, Minggu 18 April 2021.

Jozeph Paul Zhang menantang warga untuk membuat laporan. Hal tersebut disampaikan dalam pernyataan di sebuah forum diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya.

Baca Juga: Mengejutkan, Putin Mendadak Bela Islam soal Kartun Nabi, Ada Apa?

Awalnya, Jozeph Paul Zhang membuka forum Zoom bertajuk 'Puasa Lalim Islam' dengan menyapa peserta yang ada di beberapa belahan dunia.

"Shalom yang ada di Afrika, di Rusia, Amerika, Kanada, ya Amerika sudah masuk. Yang ada di New Zealand, Australia, shalom semua, rahayu. Yang ada di Kamboja. Juga di Thailand, Korea, luar biasa ya rombongan para nabi internasional. Tadi yang dari Kamboja mau daftar nomor 29. Saya suruh ambil no antrean dulu di Munchen," ujarnya dalam video yang viral itu.

"Boleh ya semua yang mau ngantre, bisa nomor antrean nabi. Lah wong situ nabi Jones disuruh buka dalam doa malah buka puasa sendirian, melangkahi. Suruh buka dalam doa malah buka puasa dia. Gabener ini nabi Jones sekte sesat Tangkitarian. Disuruh buka dalam doa malah buka tangki lu, gabener. Ya kita-kita terus berdoa yang ada di NTT ya. Terus kita doakan kalian semua ada di hati kami dan kita selalu push supaya temen-temen untuk bantu temen-temen di NTT. Haleluya, shalom semuanya," ujar Jozeph Paul Zhang.***

 

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x