Studi Menyarankan, Beberapa Introvert Memiliki Peningkatan Suasana Hati Selama Pandemi Covid-19

- 26 Maret 2021, 22:15 WIB
ILUSTRASI Introvert.*
ILUSTRASI Introvert.* /Pixabay

ISU BOGOR - Banyak dampak yang telah dibuat oleh pandemi Covid-19 menyangkut kesehatan mental seseorang.

Kesehatan, kecemasan, ketidakamanan pekerjaan, isolasi sosial, dan tekanan pada layanan kesehatan tidak diragukan lagi telah mendorong iklim yang ideal untuk mengatasi masalah kesehatan mental.

Namun, ini mungkin belum tentu menjadi pengalaman bagi semua individu.

Sebuah studi baru terhadap mahasiswa AS menemukan bahwa orang-orang ekstrovert cenderung mengalami penurunan suasana hati selama awal pandemi COVID-19.

Baca Juga: Sukseskan Larangan Mudik Lebaran, Ridwan Kamil Akan Jaga Jalur Perlintasan

Baca Juga: MUI Jabar Masyarakat Patuh Tidak Mudik Lebaran

Sementara lebih banyak orang yang tertutup benar-benar melihat beberapa perbaikan pada suasana hati mereka.

Seperti dilaporkan dalam jurnal PLOS One, para ilmuwan di University of Vermont mensurvei kurang dari 500 mahasiswa tahun pertama (76 persen di antaranya adalah wanita) yang menyelesaikan tes kepribadian "Lima Besar" pada awal semester yang terganggu oleh COVID.

Baik sebelum dan setelah pandemi melanda, mereka diminta mengisi survei aplikasi ponsel cerdas yang menanyakan tentang suasana hati dan tingkat stres mereka, serta seberapa sering mereka berolahraga.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: IFL Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x