Network
ISU BOGOR - Festival musik Coachella dibatalkan dan akan ditunda hingga 2022 setelah diundur hingga Oktober.
Seperti yang diketahui, Festival Musik dan Seni Coachella Valley yang sangat ditunggu-tunggu pada tahun 2021 telah dibatalkan.
Pembatalan ini terjadi setelah diundur ke Oktober karena masalah virus corona.
Baca Juga: Vaksinasi di Bulan Ramadan, Bogor Tunggu Arahan MUI
Baca Juga: Percepatan Vaksinasi, Kota Bogor Lakukan Suntikan Vaksin di Mal
Acara tahunan yang merupakan festival musik terbesar di Amerika Serikat tidak akan kembali hingga 2022 mendatang.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh sebuah media pada Rabu, 19 Maret 2021.
Setelah langkah tersebut dikonfirmasi secara resmi, ini akan menjadi keempat kalinya acara tersebut dijadwalkan ulang di tengah pandemi Covid-19.
Festival dua akhir pekan yang diadakan di Indo, California dihadiri oleh lebih dari 250.000.
Sebelumnya diumumkan bahwa Coachella 2020 awalnya akan diadakan pada dua akhir pekan terpisah pada pertengahan April sebelum akhirnya diundur ke Oktober.
Kemudian untuk ketiga kalinya diundur lagi hingga April 2021 yang kemudian dijadwalkan ulang untuk Oktober 2021.
Tetapi pada bulan itum tanggalnya tidak dikonfirmasi secara resmi oleh promotor dan belum ada tanggal yang diposting di situs web resmi selama beberapa bulan.
Menurut sumber, alasan penundaan terbaru adalah ketidakpastian yang sedang berlangsung atas pandemi virus corona.
Perwakilan Golden Voice, promotor acara, dan AEG Presents perusahaan induknya tidak segera menanggapi permintaan komentar dari media.
Baca Juga: Korean Entertainment Management Association Rilis Pernyataan Bela Selebriti yang Dituduh Lakukan Bullying
Banyak yang berharap bahwa festival Stagecoach Country Music, yang berlangsung akhir pekan setelah Coachella juga akan ditunda.
Tanggal The twin music festivals springs adalah salah satu acara besar pertama yang dibatalkan tahun lalu.
Dan ini akan terjadi selama tiga akhir pekan berturut-turut di Indio's Empire Polo Club.
Pada Januari pejabat kesehatan di Riverside County menandatangani perintah kesehatan masyarakat yang menyerukan agar kedua festival dibatalkan untuk April sekali lagi karena masalah Covid-19.
Setiap tahun, Coachella menghasilkan 100 juta dolar kekalahan untuk Golden Voice dan perusahaan induknya AEG.
Namun perusahaan seperti banyaknya operator musik live lainnya menderita di tengah pandemi virus corona.
Penundaan musim festival Coachella Valley tahun lalu merupakan pukulan besar bagi ekonomi lokal.
Baca Juga: Terekam CCTV Aksi Nekat Pencuri Gasak Isi Cafe di Bogor, Pelaku 3 Orang
Mereka kehilangan lebih dari 700 juta dollar menurut Coachella Valley Economic Partnership.
Di Inggris Raya, Festival Glastonbury mengumumkan pada Januari bahwa itu tidak akan berlangsung selama dua tahun berturut-turut karena pandemi.
Rekan penyelenggara festival musik, Michael Eavis yang mengatur lineup dengan putrinya Emily mengatakan dia sangat menyesal harus membatalkan acara untuk tahun kedua.***
