Korean Entertainment Management Association Rilis Pernyataan Bela Selebriti yang Dituduh Lakukan Bullying

- 19 Maret 2021, 19:59 WIB
Korean Entertainment Management Association Rilis Pernyataan Bela Selebriti yang Dituduh Lakukan Bullying
Korean Entertainment Management Association Rilis Pernyataan Bela Selebriti yang Dituduh Lakukan Bullying /KOreaboo

ISU BOGOR - Korean Entertainment Management Association Merilis sebuah pertanyaan membela selebriti yang dituduh melakukan bullying atau penindasan.

Korean Entertainment Management Association serta tiga organisasi industri terkait lainnya merilis pernyataan bersama terhadap penghapusan selebriti dari proyek-proyek berdasarkan tuduhan bullying.

Sejumlah organisasi telah menandatangani pernyataan tersebut.

Baca Juga: Bima Arya Posting 'Drama Pagi' Bersama Ridwan Kamil Buat Netizen Berkomentar Cocokologi

Baca Juga: Terekam CCTV Aksi Nekat Pencuri Gasak Isi Cafe di Bogor, Pelaku 3 Orang

Baca Juga: Undian Liga Champions: Real Madrid Bertemu Liverpool di Perempat Final

Diantara lainnya yaitu Korean Entertainment Management Association, Asosiasi Produser Drama Korea, dan Federasi Budaya dan Seni Populer Korea.

Dari isi tersebut pertama, organisasi meminta maaf atas masalah kekerasan di sekolah dan janji untuk membela korban jika tuduhan itu terbukti benar.

Namun mereka mengimbau publik untuk menahan diri dari bertindak melawan selebriti berdasarkan rumor yang belum dikonfirmasi dengan alasan kerusakan pada industri dan kru terkait.

"Kami sangat menyesal lebih dari siapapun atas fakta bahwa sebagian dari artis budaya pop (selanjutnya disebut sebagai selebriti) telah terlibat dalam kritik dari masyarakat atas masalah kekerasan sekolah yang terjadi di masa sekolah mereka," tulisnya.

"Bahkan jika mereka belum dewasa dan muda sebelum menjadi selebriti, luka keras yang ditimbulkan kepada para korban adalah luka yang tidak akan dapat diambil kembali dan kenyataannya mereka akan membutuhkan banyak waktu untuk sembuh," lanjutnya.

Organisasi menyampaikan belasungkawa mereka kepada setiap orang yang telah dirusak oleh hal ini.

Organisasi pun mengungkapkan bahwa jika masalah itu benar mereka percaya seluruh tanggung jawab ada di tangan para selebriti.

Baca Juga: Teroris yang Ditangkap di Sumut Nyambi Jadi Penjual Keripik


"Kami ingin mengajukan banding bahwa situasi baru-baru ini tidak hanya mempengaruhi selebriti yang telah diekspos karena kesalahan mereka, tetapi juga akan mempengaruhi industri budaya populer secara keseluruhan. Karenanya, kami sangat meminta pemahaman yang baik dari masyarakat," ujarnya.

"Jika mereka tiba-tiba mundur dari program di tengah-tengah, pengambilan gambar ulang tidak bisa dihindari karena rekaman yang ada harus dibatalkan. Hal ini akan menyebabkan tekanan besar bagi kru yang bekerja keras pada proyek tersebut serta selebritas lain yang terlibat," lanjutnya.

Biaya produksi program yang sangat besar juga akan terbuang percuma sehingga menimbulkan masalah lain, hal ini yang disayangkan karena akan merugikan penyiaran, produser, dan industri hiburan.

"Saya harap Anda tidak akan melihat ini sebagai masalah ringan karena ini memberikan pukulan besar bagi industri budaya pop Korea, dan Anda juga akan mempertimbangkan kerusakan dan paksaan yang ditimbulkannya kepada industri tersebut," ujarnya.

"Kami sama sekali tidak menentang pengungkapan selebriti yang melakukan kekerasan di sekolah. Namun, tanpa investigasi kebenaran yang ketat, itu akan menyebabkan pukulan fatal bagi para selebriti dan industri," lanjutnya.

Sebaliknya karena organisasi menyadari keseriusan masalah ini, mereka berharap masalah ini dapat diselesaikan secara wajar dengan cara yang dapat dipercaya sehingga tidak ada kerugian yang tidak perlu.


Baca Juga: Hasil NBA: Julius Randle Cetak Triple-Double Bawa Knicks Tumbangkan Magic 94-93


Organisasi pun akan aktif membantu menyembuhkan rasa sakit para korban karena telah mendapatkan perlakukan tidak adil dan mereka akan berdiri di sisi korban jika selebriti itu terbukti bersalah.

"Industri akan aktif menyiapkan langkah-langkah penanggulangan sekaligus sarana refleksi diri. Kami akan menjelaskan tentang mendidik selebriti tentang tanggung jawab dan kewajiban sosial melalui organisasi terkait," ujarnya.

"Terkait rumor tak berdasar, kami akan menanggapi masalah dengan tenang dan hati-hati untuk meminimalkan kerusakan industri dan melindungi artis yang terlibat," lanjutnya.

Jika selebriti dituduh secara tidak benar mereka akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan melindungi kehormatan pihak terkait dengan menjelaskan fakta yang dikonfirmasi kepada publik.

Terakhir organisasi itu mengajukan permintaan kepada pers dan media untuk tidak membuat klaim sepihak yang akan merusak industri dan selebritis yang terlibat.

Mereka juga memohon kepada perusahaan penyiaran dan perusahaan produksi untuk mempertimbangkan kembali keputusan tergesa-gesa untuk menjatuhkan selebriti berdasarkan kecurigaan publik.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x