Salam @MasAnnadwi."
Tulis @MasAnnadwi dalam postingannya.
Hal ini pun sama dengan keterangan Lembaga Pusat Antariksa Nasional (LAPAN) dalam postingan di akun instagram LAPAN.
Baca Juga: LAPAN Sebut Fenomena Lintang Kemukus Merupakan Pantulan Cahaya dari Pembangkit Listrik
"Hujan meteor Gamma Normid adalah hujan meteor yang titik radian (titik awal kemunculan meteor) terletak di konstelasi norma, di antara konstelasi Scorpius dan Centaurus. Hujan meteor ini aktif sejak 28 Februari hingga 28 Maret. Puncak ya terjadi pada 14 Maret pukul 23:00 WITA atau 15 Maret pukul 00:00 WITA / 01:00 WIT.
Hujan meteor Gamma Normid dapat disaksikan pada pukul 21:45 waktu setempat dari arah Tenggara, kemudian berkulminasi pada pukul 04:00 keesokanharinya di arah Selatan dan tidak dapat disaksikan ketika Fajar Bahari berakhir," demikian pernyataan LAPAN dalam keterangan resmi melalui media sosial @pussainsa_lapan.***