"Mirip acara IB HRS dipetamburan, dan itu melanggar prokes,ini kira2 masuk pelanggarn prokes ga min
@DivHumas_Polri apa krn mentang2 presiden..???," balas @reyzhan_adla warganet lainnnya.
"Pak Presiden, di Maumere gak ada Covid-19 ya ?
Atau memang, Seorang Presiden bebas melakukan hal apa saja ?," kata @M_YusufD.
"Tunggu aja apa bakal ada yg ditangkap dan ditahan serta byar denda?
Atau cukup minta maaf tanpa denda?," tulis @momocimol.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Viral Uang Redenominasi Rp100 Bergambar Presiden Jokowi, Ini Faktanya
Seperti diketahui, Presiden bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta tepat pukul 09.00 WIB menuju Sumba Barat Daya di Pulau Sumba. Di Pulau Cendana itu, Presiden memantau proyek food estate yang digagas Kementerian Pertanian RI.
Kemudian dari Pulau Sumba, Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono langsung terbang menuju Bandara Waioti di Maumere Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Di daerah itu, Presiden Jokowi meresmikan bendungan megah yang merupakan salah satu proyek prioritas nasional.
Baca Juga: Jokowi Ogah Jawab Surat Pendongkelan AHY, Pratikno: Karena Itu Perihal Internal Partai
Terkait food estate, ada 5.000 hektare lahan padi dan jagung dipantau Presiden. Lahan ini akan terus ditambah hingga 10.000 hektare di 2021 ini.
Hujan lebat di Desa Makata Keri, Sumba Tengah, saat saya datang meninjau lumbung pangan baru di NTT ini, siang tadi.
Luasnya 5.000 ha untuk padi dan jagung. Kendalanya hanya soal ketersediaan air. Untuk itulah pemerintah membangun ratusan sumur bor dan beberapa embung di sana. pic.twitter.com/sQvbc8yPt4— Joko Widodo (@jokowi) February 23, 2021